Lapas Narkotika Sawahlunto Segera Aktif
Sawahlunto - Jika tidak ada aral melintang, sebelum tutup tahun 2015 ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sawahlunto akan segera diaktifkan. Saat ini, petugas Lapas tengah melakukan persiapan dalam menerima narapidana narkoba.
Lapas narkotika yang berdiri di kawasan Kandih dengan luas 12 ribu meter persegi itu, setidaknya akan mampu menampung 500 narapidana, yang terjerat kasus peredaran barang haram tersebut.
“Saat ini, masih dalam masa persiapan untuk menerima penghuni narapidana narkotika,†ujar Kepala Lapas Narkotika Sawahlunto, Badarudin, A.Md.IP, SH. MH.
Hal itu terungkap, dalam peninjauan yang dilakukan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf bersama jajarannya, terhadap kesiapan Lapas Narkotika ‘Kota Arang’, dalam menerima penghuni lapas.
Badarudin yang kini diperkuat 16 petugas Lapas Narkotika lainnya mengaku, lapas yang dipimpinnya tersebut, telah memiliki komputer, mesjid, aliran listrik, dan aliran instalasi air, serta kendaraan dinas.
Sawahlunto - Jika tidak ada aral melintang, sebelum tutup tahun 2015 ini, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Sawahlunto akan segera diaktifkan. Saat ini, petugas Lapas tengah melakukan persiapan dalam menerima narapidana narkoba.
Lapas narkotika yang berdiri di kawasan Kandih dengan luas 12 ribu meter persegi itu, setidaknya akan mampu menampung 500 narapidana, yang terjerat kasus peredaran barang haram tersebut.
“Saat ini, masih dalam masa persiapan untuk menerima penghuni narapidana narkotika,†ujar Kepala Lapas Narkotika Sawahlunto, Badarudin, A.Md.IP, SH. MH.
Hal itu terungkap, dalam peninjauan yang dilakukan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf bersama jajarannya, terhadap kesiapan Lapas Narkotika ‘Kota Arang’, dalam menerima penghuni lapas.
Badarudin yang kini diperkuat 16 petugas Lapas Narkotika lainnya mengaku, lapas yang dipimpinnya tersebut, telah memiliki komputer, mesjid, aliran listrik, dan aliran instalasi air, serta kendaraan dinas.
“Yang masih dalam proses, yakni penyempurnaan pemasangan kawat pengamanan. Jika rampung, kami akan segera melaporkannya ke Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumbar,†ungkap jebolan Akademi Ilmu Pemasyarakatan tahun 1999 itu.
Terkait penghuni lapas sendiri, pria kelahiran Palembang 25 Agustus 1975, yang juga alumni S2 Hukum Universitas Sriwijaya 2008 itu mengatakan, merupakan para narapidana narkotika yang kini mendekam di Lapas dan Rutan di Sumatera Barat.
Walikota Sawahlunto Ali Yusuf, mengatakan jika seluruh persiapan rampung, peresmian Lapas Narkotika dapat dilakukan 1 Desember 2015 mendatang, seiring dengan peringatan hari jadi kota Sawahlunto.
Dalam peninjauan yang diikuti Sekda Rovanly Abdams, Asisten I Bidang Pemerintahan Irzam K, Badan Kepegawaian Daerah, Bagian Hukum, dan Humas itu, Ali Yusuf mengharapkan dilakukan penataan terhadap taman, lapangan olahraga dan fasilitas pendukung lapas lainnya.(humas)
Sumber : sawahluntokota.go.id