Lapas Pangkalan Bun Gandeng Dinkes Kab. Kobar, Puskesmas Madurejo, dan PT Tirta Medical Centre Laksanakan Skrining TBC bagi Warga Binaan

Lapas Pangkalan Bun Gandeng Dinkes Kab. Kobar, Puskesmas Madurejo, dan PT Tirta Medical Centre Laksanakan Skrining TBC bagi Warga Binaan

Pangkalan Bun, INFO_PAS — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pangkalan Bun laksanakan kegiatan Penemuan Kasus Tuberculosis (TBC) melalui metode Active Case Finding (ACF) dengan Rontgen Dada (Chest X-Ray) bagi Warga Binaan, Kamis (27/11). Kegiatan ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Barat, Puskesmas Madurejo, dan PT Tirta Medical Centre.

Sebanyak 268 Warga Binaan mengikuti pemeriksaan pada hari ketiga pelaksanaan ACF–CXR di Lapas Pangkalan Bun. Jajaran Lapas dan petugas pengamanan turut mengawasi jalannya kegiatan untuk memastikan seluruh proses berlangsung aman, tertib, dan sesuai standar kesehatan.

Rangkaian skrining dilakukan secara berurutan, mulai dari pendaftaran peserta, pemeriksaan rontgen dada, penilaian terduga TBC oleh tenaga medis, pengambilan spesimen dahak untuk pemeriksaan TCM, hingga penginputan data ke dalam Sistem Informasi Tuberkulosis. Seluruh proses berjalan lancar dan mendapat dukungan penuh dari jajaran tenaga kesehatan mitra.

Kepala Lapas Pangkalan Bun, Dawai, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan ini. “Upaya penanggulangan TBC di lingkungan Pemasyarakatan memerlukan kerja sama yang kuat. Kegiatan ini menjadi salah satu komitmen bersama dalam memberikan deteksi dini dan layanan kesehatan yang layak bagi Warga Binaan,” ujarnya.

Perwakilan Puskesmas Madurejo, dr. Mia Trisna Dewi turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pemeriksaan. “Skrining TBC di Lapas sangat penting karena lingkungan hunian tertutup memiliki risiko penularan yang lebih tinggi. Kami berkomitmen mendampingi Lapas dalam proses deteksi, tindak lanjut medis, dan pemantauan kesehatan Warga Binaan,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung aman dan tertib. Lapas Pangkalan Bun selanjutnya menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk menentukan langkah tindak lanjut, serta akan terus berkoordinasi dengan Dinkes dan Puskesmas Madurejo apabila ditemukan kasus TBC yang memerlukan penanganan lanjutan. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Pangkalan Bun

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0