Lapas Pekanbaru Lepas Purnabhakti Penuh Keharuan

Pekanbaru, INFO_PAS - Perasaan haru menyelimuti prosesi pelepasan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru yang memasuki masa purnabhakti, yakni Piher Sembiring, Makmur, dan Basri Pardosi, Sabtu (24/2). Acara pelepasan diadakan untuk memberikan penghormatan dan ucapan rasa terima atas pengabdian mereka selama lebih dari 30 tahun bertugas. “Salut terhadap disiplin dan integritas para purnabhakti. Walaupun senior, tapi selalu hadir lebih cepat dari anggotanya dalam bertugas. Nggak neko-neko dan bertugas sesuai SOP. Semoga dapat menjadi contoh petugas yang lain terutama para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),” harap Kepala Lapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah. Masing-masing petugas yang memasuki masa pensiun ini mulai menceritakan asam garam selama melaksanakan tugas sebagai napak tilas kehidupan. Piher Sembiring misalnya, sudah bertugas 38 tahun lebih. Awalnya, ia hanya berpenghasilan Rp.12.500. Ia juga menceritakan pedihnya hidup di zaman itu dima

Lapas Pekanbaru Lepas Purnabhakti Penuh Keharuan
Pekanbaru, INFO_PAS - Perasaan haru menyelimuti prosesi pelepasan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pekanbaru yang memasuki masa purnabhakti, yakni Piher Sembiring, Makmur, dan Basri Pardosi, Sabtu (24/2). Acara pelepasan diadakan untuk memberikan penghormatan dan ucapan rasa terima atas pengabdian mereka selama lebih dari 30 tahun bertugas. “Salut terhadap disiplin dan integritas para purnabhakti. Walaupun senior, tapi selalu hadir lebih cepat dari anggotanya dalam bertugas. Nggak neko-neko dan bertugas sesuai SOP. Semoga dapat menjadi contoh petugas yang lain terutama para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS),” harap Kepala Lapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah. Masing-masing petugas yang memasuki masa pensiun ini mulai menceritakan asam garam selama melaksanakan tugas sebagai napak tilas kehidupan. Piher Sembiring misalnya, sudah bertugas 38 tahun lebih. Awalnya, ia hanya berpenghasilan Rp.12.500. Ia juga menceritakan pedihnya hidup di zaman itu dimana mau ke kantor saja harus menumpang angkutan kota, bahkan tak jarang jalan kaki karena keterbatasan. “Pahit menjadi sipir waktu dulu. Gaji kecil, tanggung jawab besar. Mau kenalan sama gadis pun minder, tapi kami tetap bersabar,” kenang beliau yang disambut tawa para hadirin. “Tapi sekarang kita memetik buah dari kesabaran itu, petugas lapas sekarang kelihatan ganteng karena tunjangan remunerasinya besar,” sambungnya. Selain melepas petugas yang purnabhakri, acara juga dirangkaikan dengan pelepasan petugas yang akan pindah tugas, yakni Theo Candra Siregar. “Semoga dapat bertugas dengan baik dan menjaga nama baik Lapas Pekanbaru di tempat tugas yang baru,” pesan Yulius. Acara ini turut dihadiri pejabat struktural dan anggota Dharma Wanita Persatuan Lapas Pekanbaru serta CPNS. Seluruh petugas purnabhakti dan alih tugas pun mendapat cinderamata sebagai kenang-kenangan dari Lapas Pekanbaru.     Kontributor: Lapas Pekanbaru

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
1
wow
0