Lapas Perempuan Palu Gelar Penyuluhan Kanker dan Pemeriksaan IVA bagi Warga Binaan

Sigi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Palu gelar pelayanan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) test dan penyuluhan kanker serviks bagi Warga Binaan, Sabtu (4/10). Kegiatan yang berlangsung di Klinik Lapas ini terselenggara berkat kerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Provinsi Sulawesi Tengah.
Kepala Lapas Perempuan Palu, Yoesiana, menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan Warga Binaan, khususnya dalam upaya pencegahan kanker serviks sejak dini. “Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi dini kanker serviks sehingga segera dilakukan penanganan apabila ditemukan indikasi positif,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyuluhan mengenai kanker serviks yang diikuti 50 Warga Binaan. Dalam sesi tersebut, peserta mendapatkan pengetahuan mengenai faktor risiko, gejala, hingga pentingnya deteksi dini. Setelah penyuluhan, dilakukan registrasi peserta, pendataan riwayat obstetri, dan pemeriksaan awal untuk memastikan Warga Binaan memenuhi syarat mengikuti IVA test.
Hasiati Ponulele dari YKI Sulawesi Tengah menekankan pentingnya edukasi dan deteksi dini. “Kanker serviks adalah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah jika perempuan rutin melakukan pemeriksaan. Kami berharap Warga Binaan di sini lebih peduli terhadap kesehatan reproduksinya,” harapnya.
Sementara itu, dr. Olvianne selaku penanggung jawab Klinik Lapas Perempuan Palu menyampaikan apresiasinya atas antusiasme Warga Binaan. “Meskipun mereka berada di Lapas, hak atas layanan kesehatan tetap menjadi prioritas. Kami akan memastikan tindak lanjut bagi mereka yang hasil pemeriksaannya positif,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, pemeriksaan IVA dilakukan di Klinik Lapas dengan metode sederhana menggunakan spekulum dan larutan asam asetat untuk melihat kondisi leher rahim. Hasil pemeriksaan dapat diketahui langsung oleh peserta.
Dari total 50 peserta, empat terdeteksi positif IVA. Bagi Warga Binaan yang terdeteksi positif, pihak Lapas bersama YKI Sulawesi Tengah akan menindaklanjuti dengan memberikan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan lanjutan. Pihak Lapas berharap kegiatan serupa dilakukan berkelanjutan sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi Warga Binaan Lapas Perempuan Palu. (IR)
Kontributor: LPP Palu
What's Your Reaction?






