Lapas-Rutan di Sulteng Dapat Tambahan Tenaga Medis, Kesehatan Warga Binaan Makin Terjamin

Lapas-Rutan di Sulteng Dapat Tambahan Tenaga Medis, Kesehatan Warga Binaan Makin Terjamin

Palu, INFO_PAS - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah terus tunjukkan komitmennya dalam menjamin hak dasar Warga Binaan, khususnya di bidang layanan kesehatan. Hal ini ditandai dengan penempatan enam tenaga kesehatan baru di sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) wilayah Sulawesi Tengah.

Langkah ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, kepada para tenaga kesehatan usai pembekalan, Rabu (30/7). Menurut Bagus, kehadiran mereka menjadi bagian penting dari upaya memperkuat sistem pelayanan medis di dalam Lapas dan Rutan. “Kami tempatkan mereka ke beberapa Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Sulawesi Tengah. Selanjutnya, akan diberlakukan rotasi secara bergantian untuk memastikan pemerataan layanan medis,” jelasnya.

Adapun enam tenaga kesehatan tersebut terdiri dari tiga dokter umum, satu dokter gigi, satu perawat, dan satu bidan. Mereka merupakan Calon Aparatur Sipil Negara Formasi Non-SLTA Tahun Anggaran 2024 yang kini mulai bertugas melayani kebutuhan kesehatan Warga Binaan.

Bagus menegaskan program kesehatan menjadi salah satu fokus utama jajaran pemasyarakatan Sulawesi Tengah. Menurutnya, pelayanan medis yang layak tidak hanya soal ketersediaan tenaga, tetapi juga menyangkut sistem yang tertata. “Kami harus mempersiapkan kader kesehatan yang tidak hanya terampil secara medis, tapi juga peka terhadap tantangan dan kebutuhan lapangan,” ujarnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara intens dan berkala bagi Warga Binaan sebagai bentuk deteksi dini berbagai gangguan kesehatan. Administrasi medical record juga ditekankan sebagai bagian penting dalam dokumentasi medis yang akurat dan terintegrasi.“Jangan abaikan medical record. Data itu bukan hanya pelengkap, tapi fondasi dari seluruh sistem layanan kesehatan kita,” tegasnya.

Lebih jauh, Bagus mendorong sinergi yang kuat antara Lapas-Rutan dan instansi kesehatan setempat, seperti Dinas Kesehatan dan Puskesmas, agar pelayanan tetap berjalan optimal meski dengan sumber daya terbatas. Tak hanya fokus pada pelayanan kuratif, ia mengingatkan pentingnya perubahan pola hidup. “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus terus dibiasakan di lingkungan Warga Binaan serta tenaga kesehatan menjadi ujung tombaknya,” tambahnya.

Bagus pun mengingatkan para tenaga kesehatan untuk menjaga keselamatan diri saat bertugas. “Gunakan alat pelindung diri sesuai standar saat berinteraksi di Lapas-Rutan. Keselamatan kalian juga prioritas,” pesannya.

Sebagai perwakilan tenaga medis, drg. Henry Christianto Adi Nugroho siap mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. “Kami menyadari bekerja di lingkungan Pemasyarakatan memiliki tantangan tersendiri, tapi kami hadir dengan semangat untuk melayani, mengedukasi, dan menjaga kesehatan para Warga Binaan,” janjinya.

Langkah strategis ini menegaskan Pemasyarakatan tak sekadar menjalankan fungsi pengawasan dan pembinaan, tetapi juga menjamin hak hidup sehat bagi setiap Warga Binaan. (IR)

 

 

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Sulteng

 

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0