Lapas Semarang Gelar Pelatihan Pijat Terapi Untuk Warga Binaan

Semarang, INFO PAS - Lapas Klas I Semarang gelar pembukaan pelatihan pijat terapi tingkat lanjut bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (11/05). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang merupakan implementasi dari Karya Pengabdian Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.

Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut, H. Soewarno M. Serad dari Djarum Foundation, Dr. H. Solehan, Ketua LP2M UIN Walisongo, Pejabat Struktural Lapas Semarang serta 37 WBP peserta pelatihan.

Imam Sarwoto, Kabid Kegiatan Kerja Lapas Semarang dalam pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada UIN Walisongo dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan pijat untuk WBP. “Pihak lapas sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada UIN Walisongo dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pelatihan ini,” ucap imam.

Lapas Semarang Gelar Pelatihan Pijat Terapi Untuk Warga Binaan

Semarang, INFO PAS - Lapas Klas I Semarang gelar pembukaan pelatihan pijat terapi tingkat lanjut bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (11/05). Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang merupakan implementasi dari Karya Pengabdian Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.

Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut, H. Soewarno M. Serad dari Djarum Foundation, Dr. H. Solehan, Ketua LP2M UIN Walisongo, Pejabat Struktural Lapas Semarang serta 37 WBP peserta pelatihan.

Imam Sarwoto, Kabid Kegiatan Kerja Lapas Semarang dalam pembukaan kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada UIN Walisongo dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan pelatihan pijat untuk WBP. “Pihak lapas sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada UIN Walisongo dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya pelatihan ini,” ucap imam.

Sementara itu, Dr. H. Sholehan dalam sambutannya menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan kajian keilmuan di UIN Walisongo, fokus pengabdian dosen sekarang ini tidak hanya dalam bidang keagamaan, namun juga dalam bidang lain seperti bidang biologi, fisika, dan kimia. “Saat ini kami juga tengah focus dalam kegiatan pengolahan limbah cangkang udang untuk pupuk, penjernihan minyak bekas, budi daya jamur tiram, dan pelatihan pijat dan lain sebagainya. “ jelas Sholeh.

Dalam kesempatan yang sama, Soewarno M. Serad menerangkan bahwa pijat merupakan upaya terapi penyembuhan yang sifatnya alami dan tidak merusak metabolisme tubuh serta sangat sinergis dengan kondisi badan manusia.

“Ketrampilan pijat dapat digunakan sebagai modal bagi WBP untuk kembali hidup di tengah masyarakat. Serta diharapkan mampu untuk mengimplementasikan praktik memijat setelah bebas nanti,” ujar Soewarno. (NH)

  Kontributor : Fajar Sodiq    

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0