Lapas Tabanan Sambut Kunjungan Kerja Plt. Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan

Tabanan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan sambut kunjungan kerja Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Koordinasi Keimigrasian dan Pemasyarakatan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, I Nyoman Gede Surya Mataram, Senin (13/1). Kedatangannya bersama Asisten Deputi Strategi Pelayanan Pemasyarakatan dan Plt. Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali diterima langsung oleh Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, beserta jajarannya.

Mendampingi kunjungan, Kameily menyampaikan pihaknya selalu berusaha untuk menjaga situasi dalam keadaan aman dan juga terus berinovasi menjawab tantangan yang ada. “Kami selalu laksanakan mitigasi risiko sebagai upaya deteksi dini. Selain itu, dalam upaya peningkatan ketahanan pangan, ke depannya kami akan melaksanakan pelatihan tata boga bagi Warga Binaan, selain kegiatan-kegiatan lainnya, seperti pertanian dan perkebunan,” terangnya.

Kameily juga menyebut pada tahun 2025 ini, kegiatan pembinaan kemandirian akan makin diprioritaskan. “Di Lapas kami terdapat berbagai kegiatan pembinaan, baik itu pembinaan kepribadian maupun kemandirian. Saat ini, tidak kurang dari lima kegiatan kemandirian yang telah berjalan, yakni pertanian, perkebunan, cuci motor, penatu, dan barbershop. Selain itu, masih ada kerajinan dam pengelasan,” urainya.

Dalam kunjungan tersebut, I Nyoman Gede Surya Mataram menyampaikan beberapa pesan, di antaranya untuk tetap melaksanakan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju + Back to Basic. Ia juga meminta Lapas Tabanan melaksanakan program ketahanan pangan sesuai Asta Citra Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. 

“Untuk memastikan kondisi Lapas selalu dalam keadaan aman dan kondusif, selalu laksanakan deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban, berantas peredaran narkoba, serta sinergi dengan Aparat Penegak Hukum lainnya. Selain itu, untuk mendukung ketahanan pangan, jangan hanya terpaku pada hasil perkebunan, tetapi manfaatkan Warga Binaan dengan keterampilan lainnya, seperti pembuatan tempe atau roti,” pesannya. (IR)

Kontributor: Lapas Tabanan