Lapas Tolitoli Bangun Karakter Warga Binaan Lewat Pendekatan Agama

Lapas Tolitoli Bangun Karakter Warga Binaan Lewat Pendekatan Agama
Lapas Tolitoli Bangun Karakter Warga Binaan Lewat Pendekatan Agama

Tolitoli, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tolitoli terus berkomitmen membentuk kepribadian Warga Binaan melalui pendekatan spiritual. Selasa (29/7), Lapas Tolitoli kembali menggelar kegiatan pembinaan kepribadian berbasis keagamaan yang berlangsung serentak di Masjid Darul Hisab dan Gereja Patmos di dalam lingkungan Lapas.

Pembinaan ini diikuti seluruh Warga Binaan sesuai agama masing-masing. Warga Binaan yang beragama Islam mengikuti ceramah yang disampaikan langsung oleh Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Baolan. Sementara itu, Warga Binaan beragama Kristen menerima bimbingan konseling dari Sinode Gereja Protestan Indonesia di Banggai Tolitoli (GPIBT), yang juga memberikan dukungan berupa sembilan buku bacaan rohani.

Kepala Lapas Kelas IIB Tolitoli, Muhammad Ishak, menyampaikan bahwa kegiatan berjalan tertib dan penuh antusiasme. Menurutnya, pembinaan kepribadian menjadi aspek penting dalam proses reintegrasi sosial Warga Binaan. “Kami terus menciptakan suasana kondusif agar proses pembinaan berjalan maksimal dan mampu membentuk sikap serta karakter yang lebih baik,” ungkap Ishak.

Penyuluh Agama Islam KUA Baolan, Moh. Solehan, mengungkapkan bahwa pembinaan spiritual menjadi fondasi pembentukan mental dan moral Warga Binaan. “Kami hadir bukan hanya menyampaikan ceramah, tetapi juga untuk menanamkan harapan agar mereka bisa bangkit dan memperbaiki diri,” ujarnya.

Senada, Pendeta Tomas L. dari Sinode GPIBT menegaskan pentingnya pendampingan rohani yang konsisten. “Kami ingin para Warga Binaan tahu bahwa kasih Tuhan tidak berhenti meski mereka berada di balik jeruji. Semoga bimbingan ini dapat menjadi pengingat dan penyemangat dalam proses pemulihan diri mereka,” tuturnya.

Selama kegiatan berlangsung, petugas juga memastikan pengawasan dan pengamanan berjalan optimal demi menjaga ketertiban dan kelancaran seluruh rangkaian acara.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari Sapta Arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, dalam rangka mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Adrianto. Pembinaan ini juga menjadi bagian dari kontribusi Pemasyarakatan terhadap visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Melalui kegiatan keagamaan ini, diharapkan Warga Binaan semakin memahami nilai-nilai spiritual dan mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai bekal saat kembali ke tengah masyarakat. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Tolitoli

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0