Lapas Watampone Ajak WBP Sulap Barang Bekas Menjadi Karya Kreatif

Watampone, INFO_PAS - Sebagai bagian dari program Rehabilitasi, dilaksanakan pelatihan vocational daur ulang barang bekas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Watampone. Dalam pelaksanannya yang berdurasi selama  3 (tiga) hari dari tanggal 10 November s/p 12 November 2016, pelatihan vocational daur ulang barang bekas WBP Lapas Watampone akan didampingi karyawan  “Baso Craft” yang merupakan perusahaan mitra binaan PT. Pertamina Wilayah Sulawesi. Beberapa hasil kerajinan tersebut antara lain : Vas bunga, Lampion, Lampu hias dan beberapa kerajinan lain yang kesemuanya berasal dari barang bekas. Kepala Pengamanan Lapas Watampone, M.Arfandy mengapresiasi kegiatan pelatihan sebagai meningkatkan kemampuan WBP, khususnya dalam bidang keterampilan. “Terima kasih kepada BNNP Sulawesi Selatan dan PT. Pertamina Wilayah Sulawesi yang telah memfasilitasi baik instruktur maupun sarana yang mendukung kegiatan ini serta dapat b

Lapas Watampone Ajak WBP Sulap Barang Bekas Menjadi Karya Kreatif
Watampone, INFO_PAS - Sebagai bagian dari program Rehabilitasi, dilaksanakan pelatihan vocational daur ulang barang bekas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Watampone. Dalam pelaksanannya yang berdurasi selama  3 (tiga) hari dari tanggal 10 November s/p 12 November 2016, pelatihan vocational daur ulang barang bekas WBP Lapas Watampone akan didampingi karyawan  “Baso Craft” yang merupakan perusahaan mitra binaan PT. Pertamina Wilayah Sulawesi. Beberapa hasil kerajinan tersebut antara lain : Vas bunga, Lampion, Lampu hias dan beberapa kerajinan lain yang kesemuanya berasal dari barang bekas. Kepala Pengamanan Lapas Watampone, M.Arfandy mengapresiasi kegiatan pelatihan sebagai meningkatkan kemampuan WBP, khususnya dalam bidang keterampilan. “Terima kasih kepada BNNP Sulawesi Selatan dan PT. Pertamina Wilayah Sulawesi yang telah memfasilitasi baik instruktur maupun sarana yang mendukung kegiatan ini serta dapat berkelanjutan dalam berbagai bidang lain,’’ ucap Arfandy. “Kami berharap kegiatan tersebut akan menambah wawasan WBP dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia untuk mewujudkan Lapas  Produktif,” ujarnya. Hal yang sama ditegaskan oleh Instruktur “Baso Craft” Muh. Yunus tentang pentingnya kegiatan ini. ‘’Meski menggunakan barang bekas, hasil dari kegiatan ini bernilai jual tinggi, sehingga bisa menjadi bekal ketika WBP bebas,” tutur Yunus. “Pendampingan PT. Pertamina tidak akan sampai disini saja, karena bagi WBP yang serius menggeluti keterampilan ini akan mendapatkan bantuan permodalan dari PT.Pertamina’’, ungkapnya. (NH)   kontributor : Azhar/Lapas Watampone

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0