Kalapas Cipinang Tegaskan Pentingnya Budaya Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, dan Kerja Tuntas

Jakarta, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, tegaskan pentingnya membangun budaya kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas dalam setiap pelaksanaan tugas. Hal ini merupakan upaya mewujudkan Panca Carana Laksya Pemasyarakatan yang menjadi pedoman utama dalam meningkatkan kualitas layanan Pemasyarakatan.
Pernyataan tersebut disampaikan Kalapas kepada jajaran Lapas Cipinang, Kamis (30/1). "Kita harus selalu mengedepankan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan. Dengan semangat ini, kita dapat mencapai hasil yang maksimal dan memberikan pelayanan terbaik yang berdampak. Tidak hanya bagi Warga Binaan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar dan masyarakat umum," tegasnya.
Wachid menjelaskan penguatan budaya kerja bukan sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, produktif, dan profesional. Ia menekankan sikap disiplin, loyalitas, dan dedikasi tinggi harus terus ditanamkan agar setiap petugas mampu memberikan pelayanan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada hasil.
Lebih lanjut, Kalapas mengingatkan setiap tugas harus dijalankan dengan niat yang tulus dan ikhlas, bukan sekadar memenuhi kewajiban administratif. "Kerja ikhlas berarti kita bekerja tanpa pamrih, memberikan yang terbaik demi kepentingan bersama. Dengan keikhlasan, pekerjaan kita menjadi lebih bermakna, membawa keberkahan, dan memberikan kepuasan tersendiri. Sementara itu, kerja tuntas mengajarkan kita untuk menyelesaikan setiap tanggung jawab dengan maksimal dan penuh komitmen," sambungnya.
Hal tersebut mendapat dukungan dari jajaran Lapas Cipinang, salah satunya Iswatul Khasanah. "Saya sangat terinspirasi dengan pesan beliau. Budaya kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas benar-benar menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik," ungkapnya.
Dengan penerapan nilai-nilai ini, diharapkan seluruh jajaran Lapas Cipinang makin meningkatkan kinerja, disiplin, dan profesionalisme sehingga dapat memberikan pelayanan optimal bagi Warga Binaan dan masyarakat. Langkah ini juga menjadi upaya nyata dalam mewujudkan Panca Carana Laksya Pemasyarakatan sebagai pedoman utama dalam membangun Sistem Pemasyarakatan yang lebih transparan, humanis, dan berorientasi pada pembinaan berkelanjutan. (IR)
Kontributor: Lapas Cipinang
What's Your Reaction?






