LPKA Jakarta Segera Proses Permintaan Alat Rapid Test

LPKA Jakarta Segera Proses Permintaan Alat Rapid Test

Jakarta, INFO_PAS – Dokter Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Jakarta diminta segera membuat permohonan alat rapid test kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) DKI Jakarta agar seluruh jajaran LPKA Jakarta dapat dilakukan rapid test kedua. Hal ini disampaikan Kepala LPKA Jakarta,Benny Totot, usai mengikuti rapat virtual penanganan Coronavirus disease (COVID-19) di lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Senin (21/9).

Selain Kepala LPKA Jakarta, hadir pula Ainur Rasid selaku Kepala Seksi Pembinaan, Bieand Dhesy selaku Kepala Sub Bagian Umum, Hendryadi Bangsawan selaku Kepala Sub Seksi Perawatan, Seno Hartowo selaku Kepala Urusan Kepegawaian, serta dua dokter LPKA Jakarta, dr. Indri dan drg. Salty.

“Dengan melakukan rapid test kedua kita bisa mengetahui sejauh mana penyebaran COVID-19 di LPKA Jakarta,” kata Benny.

Dalam rapat tersebut Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham DKI Jakarta, Liberti Sitinjak, menyampaikan data terkait penyebaran COVID-19 di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) DKI Jakarta. Sebelumnya telah dilaksanakan rapid test di UPT. 

"Ini merupakan bentuk kepedulian terhadap tingkat COVID-19 yang sudah mencapai garis merah di DKI Jakarta. Jadi, kita harus segera action,ajak Liberti.

Ia menyampaikan pula Warga Binaan Pemasyarakatan yang reaktif agar ditempatkan di ruang isolasi. Ruangan yang tidak bisa dikunjungi orang lain dan dokter harus mengecek orang ini. “Jika ada yang menunjukkan gejala harus diberikan Swab,tambah Liberti

Seluruh petugas pun diminta selalu patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19. “Petugas harus secara ketat mematuhi protokol kesehatan. Jika ada staf tidak mematuhi protokol kesehatan, Kepala UPT bisa memerintahkan staf tersebut tidak masuk kantor lagi,” tegas Kakanwil.

Untuk itu, ia menawarkan bantuan kepada satuan kerja yang masih membutuhkan alat rapid test serta memerintahkan Kepala UPT agar jajarannya tertib protokol kesehatan. “Mari kita hadapi peristiwa ini dengan terus taat protokol kesehatan. Dengan itu kita bersama-sama menjadi pahlawan diri sendiri, pahlawan bagi sesama, pahlawan bagi sistem kita, serta pahlawan bagi negara dan bangsa,” pungkas Liberti.

 

 

Kontributor: LPKA Jakarta

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0