LPKA Palu-BKKBN Bekali Anak dengan Pembinaan Kesehatan Reproduksi & Psikologi

LPKA Palu-BKKBN Bekali Anak dengan Pembinaan Kesehatan Reproduksi & Psikologi

Palu, INFO_PAS - Seluruh Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu dibekali materi pembinaan kesehatan reproduksi dan penjangkauan psikologi, Senin (20/6). Langkah tersebut merupakan bentuk komitmen LPKA Palu guna memenuhi hak kesehatan Anak.

Kegiatan diawali dengan penyerahan sertifikat kepada Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun, dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Koordinator Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Andi Kameriah, serta BKKBN RI yang diwakili Koordinator Bidang Bina Fasilitasi Kesehatan Reproduksi Kelompok Risiko Tinggi, dr. Noer Aziza. Selanjutnya, dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemenuhan hak Anak.

Selaku Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas komitmen bersama yang telah dituangkan dalam MoU. Ia berharap kegiatan tersebut terus ditingkatkan dan dilakukan secara intensif.

“Ini menjadi bukti nyata bahwa pemenuhan hak atas seluruh Anak di sini bukan hanya tugas kami. Semoga kerja sama ini terus kita tingkatkan dan dilakukan secara intensif,” harap Revanda.

Lebih lanjut, ia berpesan kepada seluruh Anak agar mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. “Saya harap kalian mengikuti secara saksama. Ini akan terus kami lakukan, kalau bisa kegiatan dilanjutkan hingga keluar LPKA Palu,” tambah Revanda yang disambut sorakan keceriaan Anak.

Mewakili BKKBN RI, dr. Noer Aziza menyampaikan penghargaan kepada LPKA Palu yang tidak pernah berhenti untuk terus mendukung pemenuhan hak kesehatan Anak. Ia menuturkan kegiatan tersebut akan menjadi percontohan di seluruh Indonesia dan akan meningkatkan kerja sama hingga ke level tertinggi, yakni Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI bersama BKKBN RI.

“Kami sangat tersanjung atas penyambutan yang diberikan. Kami terus memantau kegiatan positif yang LPKA Palu telah berikan kepada Anak di sini. Ini merupakan yang pertama dan akan menjadi percontohan hingga ke seluruh Indonesia,” ungkap dr. Noer.

Tak lupa, ia mengingatkan bahaya berbagai penyakit yang disebabkan dari organ reproduksi. “Kesehatan reproduksi sangat luas. Remaja adalah orang yang paling penting untuk lebih mengetahuinya karena akan mempengaruhi masa depannya,” urai dr. Noer.

Kegiatan berlanjut dengan pembinaan kesehatan reproduksi bersama para fasilitator, baik dari unit pusat maupun provinsi. Seluruh Anak dengan penuh antusias mengikuti setiap sesinya dan menyerap ilmu tentang menjaga organ reproduksi agar tetap sehat.

Usai sesi pembinaan tersebut, Anak LPKA Palu melanjutkan kegiatan dengan penjangkauan psikologi bersama I Putu Ardi. Seluruh Anak terlibat dalam momen diskusi santai yang membahas harapan-harapan yang ingin dicapai di masa depan.

“Saya ingin memiliki bengkel otomotif yang besar,” urai salah seorang Anak. (IR)

 

Kontributor: LPKA Palu

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0