Lukisan Karya Warga Binaan Lapas Suliki Dibeli oleh Wamen Komdigi

Lima Puluh Kota, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Suliki berikan ruang ekspresi dalam program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan. Berbagai produk karya Warga Binaan dari hasil pembinaan, mulai dari jas hujan, produk hiasan miniatur, batik tulis jeruji, hingga lukisan glitter diperkenalkan melalui media sosial Lapas Suliki, seperti Instagram, Tiktok, dan Facebook.

Bahkan, lukisan bergambar Presiden Prabowo Subianto dengan hiasan glitter berwarna emas menarik perhatian Wakil Menteri (Wamen) Komunikasi dan Digital (Komdigi), Angga Raka Prabowo. Sebelumnya, hasil lukisan ini diunggah di story Instagram Ketua Dharma Wanita Persatuan Lapas Suliki. Tak disangka, respon positif hadir dan mendapat komentar keren oleh Angga Raka Prabowo.

Kepala Lapas Suliki, Kamesworo, mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan perhatian Wamen Kondigi kepada Warga Binaan. “Terima kasih atas perhatian dan apresiasi bagi Warga Binaan kami. Saya pribadi senang hasil karya Warga Binaan bisa bernilai, apalagi apresiasi hadir dari pejabat publik,“ pujinya, Rabu (8/1). 

Selanjutnya, Deni selaku Warga Binaan Lapas Suliki langsung mendapat pesanan untuk membuat lukisan foto keluarga oleh Wamen Komdigi. “Saya senang dan bahagia, tak menyangka hasil karya ini dibeli pejabat tinggi di Jakarta, yaitu Pak Wamen Komdigi, “ ucapnya.

Deni juga tak menyangka hasil karyanya di beli dengan uang tunai yang ditransfer melalui rekening Lapas Suliki sebesar Rp5 juta. “Saya sangat bahagia. Ini sangat besar, tapi saya sangat senang serta makin semangat lagi untuk terus belajar dan menambah ilmu di bidang seni,“ janjinya.

Sementara itu, Wamen Komdigi berharap Deni tabah menjalani hukuman saat ini. “Hal-hal positif dan hikmah yang didapat di Lapas agar menjadi bekal untuk pribadi yang lebih baik dan bermanfaat nantinya demi menatap masa depan,” pesannya.

Kegiatan pembinaan di Lapas Suliki menjadi gambaran bahwa tak ada yang menghalangi diri untuk terus berkembang dan berkreasi. Di balik jeruji, semua mimpi bisa digapai dengan pembinaan yang dilakukan jajaran Pemasyarakatan. (IR)

Kontributor: Lapas Suliki