Menteri Imipas: Zero Handphone dan Narkoba Harga Mati

 Menteri Imipas: Zero Handphone dan Narkoba Harga Mati

Jakarta, INFO_PAS - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, tegaskan instruksinya kepada seluruh jajaran agar zero narkoba di lingkungan Pemasyarakatan, khususnya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan). Zero handphone dan narkoba harga mati.

Pernyataaan ini ia sampaikan menanggapi kerusuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti, Kamis (8/5). "Pukul 11.45 WIB tadi, kondisi di Lapas Narkotika Muara Beliti sudah berangsur kondusif. Pihak Lapas telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Polri dan TNI mengatasi kondisi keamanan yang sempat terganggu," terang Menteri Agus.

Ia menjelaskan peristiwa yang terjadi pukul 10.00 WIB tersebut berawal karena adanya resistensi atau perlawanan dari oknum Warga Binaan atas upaya petugas Lapas Narkotika Muara Beliti yang sedang melakukan razia terhadap barang-barang terlarang di Lapas. "Razia terhadap potensi adanya barang terlarang, termasuk handphone dan narkoba, adalah langkah-langkah preventif dan progresif yang gencar kami lakukan," tambah Menteri Agus.

Ia kembali menegaskan berantas habis narkoba merupakan salah satu prioritas dalam 13 Program Akselerasi. "Sikap saya tegas, siapapun yang terbukti terlibat, baik Warga Binaan maupun petugas, akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku," tegas Menteri Agus.

Menimipas menyebut selama enam bulan menjabat, salah bentuk komitmen Kementerian Imipas dalam memberantas peredaran narkoba, baik dari dalam maupun menuju ke Lapas/Rutan, adalah memindahkan 548 Warga Binaan yang diduga terlibat peredaran/bandar narkoba ke Lapas Super Maximum Security di Nusakambangan. Selain itu, ia juga menonaktifkan 14 pejabat struktural, empat Kepala Unit Pelaksana Teknis (Kepala Lapas dan Kepala Rutan), 57 petugas dalam pembinaan dan pengawasan Kantor Wilayah, lima petugas masih dalam pemeriksaan, serta dua petugas diproses pidana karena diduga terlibat peredaran narkoba.

"Mohon dukungan dan doanya untuk perjuangan kami membersihkan Lapas dan Rutan dari semua gangguan keamanan, terkhusus dari peredaran narkoba dan penggunaan handphone yang manjadi sumber utama permasalahan supaya kami lebih optimal melakukan pembinaan bagi Warga Binaan. Mengantarkan mereka kembali ke masyarakat menjadi warga negara yang menyadari kesalahannya dan berkontribusi positif bagi masyarakat," pinta Menteri Agus.

 

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0