Menteri Kehakiman Jepang Puji Pembinaan Narapidana Cipinang

Jakarta, INFO_PAS – Menteri Kehakiman Jepang, Yoko Kamikawa, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cipinang, Sabtu (9/9). Saat tiba di Lapas Narkotika Cipinang, ia disambut meriah oleh para narapidana berpakaian Pramuka seraya melambaikan bendera Jepang serta band yang menyanyikan lagu negeri matahari terbit tersebut. Dalam kunjungannya, Yoko Kamikawa melihat beberapa kerajinan seni yang dibuat oleh para penghuni lapas. Menteri Yoko juga sempat mencoba beberapa makanan olahan yang dibuat oleh para penghuni lapas. Adapun di Rutan Cipinang, ia berkesempatan mencicipi racikan kopi para barista Jeera yang juga merupakan penghuni rutan seraya dihibur musik asal Jepang. “Saya ingin mempelajari program rehabilitasi dan program penanggulangan kejahatan berulang. Di Jepang juga ada program seperti itu," kata Yoko melalui penerjemahnya. Yoko ingin kementeriannya serta Kementerian Hu

Menteri Kehakiman Jepang Puji Pembinaan Narapidana Cipinang
Jakarta, INFO_PAS – Menteri Kehakiman Jepang, Yoko Kamikawa, mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Cipinang, Sabtu (9/9). Saat tiba di Lapas Narkotika Cipinang, ia disambut meriah oleh para narapidana berpakaian Pramuka seraya melambaikan bendera Jepang serta band yang menyanyikan lagu negeri matahari terbit tersebut. Dalam kunjungannya, Yoko Kamikawa melihat beberapa kerajinan seni yang dibuat oleh para penghuni lapas. Menteri Yoko juga sempat mencoba beberapa makanan olahan yang dibuat oleh para penghuni lapas. Adapun di Rutan Cipinang, ia berkesempatan mencicipi racikan kopi para barista Jeera yang juga merupakan penghuni rutan seraya dihibur musik asal Jepang. “Saya ingin mempelajari program rehabilitasi dan program penanggulangan kejahatan berulang. Di Jepang juga ada program seperti itu," kata Yoko melalui penerjemahnya. Yoko ingin kementeriannya serta Kementerian Hukum dan HAM di Indonesia memperkuat kerja sama bidang pengelolaan lapas sehingga bisa bertukar ide dan program inovatif yang sudah ada di negara masing-masing. Ia juga mengomentari fasilitas rutan dan lapas yang dikunjunginya serta berbicara soal over kapasitas di Rutan Cipinang. "Jepang sudah berpengalaman mengatasi over kapasitas 10 tahun lalu hingga 10% dengan program PFI dan kombinasi laki-laki-perempuan. Mungkin ada beberapa informasi yang kami share ke Indonesia," tutur Yoko. Meskipun begitu, ia terkesan dengan fasilitas di Lapas Narkotika Jakarta. “Narapidana di sini sangat energik, seperti ada Pramuka, musik, aktivitas pembuatan roti, miniatur ondel-ondel, Jeera cafe, dan berbagai kerajinan tangan. Di sini juga sangat terbuka dan cerah,” puji Yoko. Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Ma’mun, mengatakan kerja sama antara kedua negara sudah terjalin. “Baik di tingkat kementerian maupun Pemasyarakatan berupa pelatihan petugas kepenjaraan di tingkat Asia, Indonesia sudah beberapa kali ikut didalamnya,” terang Ma’mun.

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0