Menteri PKP Puji Roti Buatan Warga Binaan Lapas Cipinang

Jakarta, INFO_PAS – Produk roti buatan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang mendapat pujian dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) RI, Maruarar Sirait. Pujian itu disampaikan saat pembahasan rencana tukar-menukar (ruislag) aset kompleks Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Cipinang dan Salemba, Rabu (7/5).

Kunjungan Menteri Maruarar diawali dengan jamuan hangat oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, di Lapas Cipinang. Dalam kesempatan tersebut, Maruarar mencicipi roti produksi 5PM Bakery, salah satu unit kegiatan pembinaan kemandirian Warga Binaan yang dikembangkan di Lapas tersebut.

Usai mencicipi, Maruarar mengaku terkesan dengan kualitas rasa dan tampilan produk. “Rotinya enak, empuk, dan tampilannya menarik. Ini bukti nyata pembinaan di Lapas mampu mencetak sumber daya manusia unggul dan produktif. Produk seperti ini tidak kalah dengan yang dijual di mal-mal besar,” pujinya.

Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, mengatakan roti yang dikagumi Menteri PKP merupakan hasil pelatihan keterampilan Warga Binaan. “Kami berkomitmen menjadikan pembinaan sebagai sarana pemberdayaan dan perubahan positif. Produk ini membuktikan Warga Binaan memiliki potensi untuk berkontribusi ketika kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, hadir pula Kepala Badan Pusat Statistik, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, perwakilan Kementerian Keuangan, serta jajaran Kementerian Imipas. Fokus pembahasan adalah optimalisasi aset negara melalui skema ruislag guna mendukung pengembangan smart prison dan pelaksanaan Program 3 Juta Rumah.

Sebagai informasi, Program 3 Juta Rumah merupakan inisiatif nasional untuk membangun tiga juta unit rumah layak huni setiap tahun, khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Program ini bertujuan mengurangi backlog perumahan dan memastikan akses tempat tinggal yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.

Apresiasi dari Menteri Maruarar menjadi motivasi tambahan bagi jajaran Pemasyarakatan untuk terus mengembangkan program pembinaan berbasis keterampilan dan kewirausahaan, sejalan dengan misi Pemasyarakatan yang humanis dan berorientasi pada reintegrasi sosial. (IR)

Kontributor: Lapas Cipinang