Napi Ikuti Ujian Paket C di Lapas
RBN, Lamsel -Sebanyak 49 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalianda kelas II menmgikuti pelaksanaan ujian paket C setara Sekolah Menengah Akhir (SMA) di aula Wisma Raden Intan Lapas setempat, Senin (14/4).
Pelaksanaan paket C yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Lamsel sejak siang hari sekitar pukul 14.00 WIB hingga selesai selama tiga hari dari Senin-Rabu.
Kepala Lapas Kalaianda,Gunawan Sutrisnadi, Bc.IP, S.Sos, MM mengatakan, untuk peserta ujian paket C ini pada awalnya jumlah peserta yang akan mengikuti sebanyak 65 orang, namun sebanyak 17 orang peserta sudah bebas dan tidak mengikuti ujian.
“Peserta yang mengikuti ujian paket C sejumlah 49 orang. Dimana semula yang kita data ada sebanyak 65 orang, tetapi 17 orang sudah bebas dan kembali kemasyarakat,†ujar
Dia menjelaskan, untuk pelaksanaan ujian ini selama tiga hari berturut-turut sejak Senin-Rabu (14-16). Adapun jumlah mata pelajaran yang diikuti sama halnya dengan u
RBN, Lamsel -Sebanyak 49 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalianda kelas II menmgikuti pelaksanaan ujian paket C setara Sekolah Menengah Akhir (SMA) di aula Wisma Raden Intan Lapas setempat, Senin (14/4).
Pelaksanaan paket C yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Lamsel sejak siang hari sekitar pukul 14.00 WIB hingga selesai selama tiga hari dari Senin-Rabu.
Kepala Lapas Kalaianda,Gunawan Sutrisnadi, Bc.IP, S.Sos, MM mengatakan, untuk peserta ujian paket C ini pada awalnya jumlah peserta yang akan mengikuti sebanyak 65 orang, namun sebanyak 17 orang peserta sudah bebas dan tidak mengikuti ujian.
“Peserta yang mengikuti ujian paket C sejumlah 49 orang. Dimana semula yang kita data ada sebanyak 65 orang, tetapi 17 orang sudah bebas dan kembali kemasyarakat,†ujar
Dia menjelaskan, untuk pelaksanaan ujian ini selama tiga hari berturut-turut sejak Senin-Rabu (14-16). Adapun jumlah mata pelajaran yang diikuti sama halnya dengan ujian nasional (UN) umumnya.
“Hari ini mereka mengikuti ujian paket C yang pertama, kita lakasanakan selama tiga hari untuk ujian pertama ini pelajara Bahasa Indonesia dan Geografi,†jelasnya.
Selanjutnya, kata dia, pihaknya merasa bangga dengan dilaksanakannya ujian paket C terhadap warga binaan, dimana seperti yang diketahui program paket C sudah di akui dan setara dengan Ujian Nasional (UN).
“Ini merupakan suatu kebanggaan buat kiita bahwa program kesetaraan paket C ini diakui oleh baik dari Unila, pengawas maupun,†imbuhnya.
Sementara salah satu peserta, Suranto (41) usai melaksanakan ujian paket C mengatakan, pihaknya merasa senang dapat melaksanakan ujian meskipun di dalam rumah tahanan (rutan).
“Kami senang mas, dimana pelaksanaan ini mengulang pada saat sekolah dulu. Sementara untuk soal kami sedikit-sedikit masih ingat dan mudah untuk mengerjakan soal yang dibserikan,†( sang )
Sumber : rajabasanews.com