Hari Pahlawan 2021: Bangun Persatuan dan Kesatuan Wujudkan Indonesia Maju

Hari Pahlawan 2021: Bangun Persatuan dan Kesatuan Wujudkan Indonesia Maju

Jakarta, INFO_PAS - Semangat patriotisme melingkupi seluruh jajaran Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang mengikuti upacara Hari Pahlawan Tahun 2021. Berpusat di Kampus Pengayoman, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Kota Depok, upacara Hari Pahlawan bertema “Pahlawanku Insipirasiku” ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh Insan Pengayoman di seluruh wilayah Indonesia.

Pada kegiatan tersebut, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward O. S. Hiariej yang bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Sosial, Tri Rismaharini. Dalam amanat tersebut, persatuan dan kesatuan bangsa menjadi poin utama. Pengalaman 350 tahun menjadi bangsa terjajah telah mengajarkan Indonesia akan kuatnya persatuan dan persaudaraan sebangsa dan setanah air. Perbedaan Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), tak boleh dijadikan alasan terpecah-belah.

“Kita harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia. Perbedaan justru semakin memperkaya dan memperkuat kita, Bangsa Indonesia. Seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan seloka Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua,” ucap Wamenkumham.

Tekad untuk menjadi bangsa yang maju juga digelorakan demi mewujudkan cita-cita para pahlawan. Indonesia memperoleh kemerdekaan dari hasil perjuangan sendiri dalam berbagai keterbatasan, bukan hadiah dari penjajah. Bangsa ini diyakini akan mampu menghadapi tantangan mewujudkan Indonesia maju yang dinilai tidak sesulit perjuangan kemerdekaan para pendiri bangsa dahulu.

Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan diharapkan menginspirasi dan menggerakkan bangsa Indonesia mengalahkan musuh bersama, yaitu kemiskinan dan kebodohan. Terlebih Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan letak geografis yang strategis.

“Tantangan terbesar yang dihadapi yakni dibutuhkannya kerja keras secara berkelanjutan didukung dengan inovasi dan daya kreativitas yang tinggi, serta semangat kewirausahaan yang pantang menyerah,” lanjut Wamenkumham. Semangat wirausaha ini dipercaya sebagai solusi terbaik berkurangnya lapangan pekerjaan yang terus terjadi.

Setiap orang juga diminta untuk memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara sesuai kemampuan dan profesi masing-masing. Dalam keterbatasan apapun, selama tidak ada kata menyerah dan berputus asa, selalu ada talenta yang dapat dikembangkan.

“Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun, dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya,” tegas Wamenkumham. (afn/prv)

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0