37 Napi/Tahanan Baru Lapas Wanita Malang Di-Skrining IMS

Malang, INFO_PAS - Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Malang memberikan layanan skrining Infeksi Menular Seksual (IMS) kepada 37 narapidana dan tahanan baru. Kegiatan yang diselenggarakan di poliklinik lapas pada Kamis (10/2) itu terselenggara rutin berkat kerjasama pihak lapas dengan Tim IMS Puskesmas Arjuno Kota Malang. Dokter Lapas, Iin Indarti, menyampaikan bahwa pemeriksaan IMS meliputi pemeriksaan cairan vagina untuk mendeteksi penyakit seperti Trichomonas Vaginalis, Neisseria Gonorrhea (kencing nanah), Chlamidia Trachomalis, dan lain-lain, serta pemeriksaan darah untuk penyakit Sifilis dan HIV-AIDS. “Seorang wanita seringkali tidak merasakan bahwa dirinya menderita IMS. Keadaan ini yang disebut dengan “carrier/pembawa” sehingga sangat penting melakukan skrining/penjaringan kasus IMS saat mereka masih menjadi narapidana baru mengingat saat di luar lapas masih aktif secara seksual,” ujar Iin.

37 Napi/Tahanan Baru Lapas Wanita Malang Di-Skrining IMS
Malang, INFO_PAS - Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Malang memberikan layanan skrining Infeksi Menular Seksual (IMS) kepada 37 narapidana dan tahanan baru. Kegiatan yang diselenggarakan di poliklinik lapas pada Kamis (10/2) itu terselenggara rutin berkat kerjasama pihak lapas dengan Tim IMS Puskesmas Arjuno Kota Malang. Dokter Lapas, Iin Indarti, menyampaikan bahwa pemeriksaan IMS meliputi pemeriksaan cairan vagina untuk mendeteksi penyakit seperti Trichomonas Vaginalis, Neisseria Gonorrhea (kencing nanah), Chlamidia Trachomalis, dan lain-lain, serta pemeriksaan darah untuk penyakit Sifilis dan HIV-AIDS. “Seorang wanita seringkali tidak merasakan bahwa dirinya menderita IMS. Keadaan ini yang disebut dengan “carrier/pembawa” sehingga sangat penting melakukan skrining/penjaringan kasus IMS saat mereka masih menjadi narapidana baru mengingat saat di luar lapas masih aktif secara seksual,” ujar Iin. Kepala Lapas (Kalapas) Wanita Malang, Ngatirah, menyambut baik pelaksanaan kerjasama ini. “Kami sangat berterima kasih atas kerjasama berupa pemeriksaan IMS rutin setiap satu bulan sekali ini,” ungkap Kalapas. Dokter Puskesmas Arjuno Malang, Kiki Ulfianingtyas, menjelaskan bahwa layanan IMS memang diperioritaskan untuk Lapas Wanita mengingat kesehatan reproduksi wanita sangat penting untuk dipelihara. “Deteksi dini ini bertujuan agar penyakit yang ditemukan bisa segera diobati hingga sembuh sehingga para wanita kelak bisa melahirkan generasi  bangsa yang sehat dan berkualitas,” ujarnya. Salah seorang narapidana Lapas Wanita Malang, Nurul Hidayah, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena bisa mendapatkan layanan IMS secara gratis. “Ini kali pertama saya mengikuti pemeriksaan IMS yang sebelumnya tidak pernah terpikir saya lakukan saat masih berada di luar lapas,” aku Nurul.     Kontributor: Lapas Wanita Malang

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0