Optimalkan Pemberdayaan Masyarakat di Jawa Timur, Ditjenpas Kenalkan Griya Abhipraya

Malang, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) terus mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat, termasuk di Jawa Timur. Salah satu upayanya adalah dengan mengenalkan Rumah Singgah “Griya Abhipraya”.

Rumah singgah ini merupakan rumah kolaborasi sebagai pusat pemberdayaan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas). Sesuai rencana yang telah disusun sebelumnya, fokus pengembangan Pokmas Lipas pada tahun 2021 adalah penguatan dan pengembangan Pokmas Lipas dengan pelibatan pemerintah daerah (pemda). Sementara pada tahun 2022, Ditjenpas menginisiasi pembentukan Rumah Singgah atau Rumah Kolaborasi “Griya Abhipraya” sebagai wadah untuk penguatan pemberdayaan yang dilakukan Pokmas Lipas.

Hal ini dijabarkan Direktur Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Pujo Harinto, pada Bimbingan Teknis Sumber Daya Manusia dan Rapat Pembahasan Naskah Perjanjian Kerja Sama Pengelolaan Griya Abhipraya, Selasa (11/10). Giat tersebut bertujuan menguatkan komitmen Balai Pemasyarakatan (Bapas), Pokmas Lipas, pemda, dan stakeholder dalam melaksanakan layanan Griya Abhipraya. Selanjutnya, komitmen tersebut dituangkan dalam naskah Perjanjian Kerja Sama yang menjadi landasan penetapan Griya Abhipraya di Bapas Kelas I Malang.

“Kami berharap peran aktif Pokmas Lipas untuk mendukung penyelenggaraan Pemasyarakatan. Adapun keberadaan Griya Abhipraya dimaksudkan sebagai dukungan implementasi Keadilan Restoratif dengan memberikan wadah bagi pelaku pidana,” terang Pujo.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pokmas Lipas yang telah menjalin kerja sama dengan Bapas Malang. “Terima kasih karena telah mengupayakan yang terbaik dan mengatasi segala rintangan yang ada dalam proses pembangunan Griya Abhipraya,” tambah Pujo.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur, Zaeroji, mengatakan pihaknya siap mendukung pelaksanaan layanan Pemasyarakatan di Griya Abhipraya wilayah Jawa Timur. “Rumah Singgah Griya Abhipraya merupakan rumah harapan serta pembimbingan pelaksanaan Asimilasi dan Reintegrasi Klien Pemasyarakatan. Melalui Griya Abhipraya, masyarakat makin mengenal Pemasyarakatan sehingga dapat memberikan kontribusi positif dalam penyelenggaraan Pemasyarakatan,” ujarnya.

Zaeroji tak lupa mengingatkan bahwa dukungan yang baik antara Bapas dengan Pokmas Lipas, pemda, dan instansi pemerintahan terkait sangat diperlukan untuk membangun Griya Abhiparaya. “Seluruh pihak terkait agar memaksimalkan potensi yang ada sehingga program ini berjalan optimal. Pembimbing Kemasyarakatan sebagai ujung tombak Pemasyarakatan juga dapat bekerja secara baik dalam memberikan bimbingan terhadap Klien Pemasyarakatan,” pungkasnya. (yp)