Hari Pertama Capai Omzet 90 Juta, Hari Kedua Banjir Pesanan

Jakarta, INFO PAS – Memasuki hari kedua, Rabu (1/4) penyelenggaraan Pameran Produk Karya Unggulan Narapidana 2015 terus dipadati pengunjung. Tidak hanya berasal dari jajaran Kementerian Perindustrian dan Kementerian Hukum dan HAM sebagai penyelenggara, namun juga masyarakat umum.

"Pagi hari ini bahkan pemeran dikunjungi tamu dari kedutaan zimbabwe. Mereka memborong kursi etnik yang terbuat dari drum buatan lapas Narkotika Cipinang," jelas Tuti Nurhayati, Kasubdit Kemandirian Ditjen PAS.

"Tak hanya membeli, mereka juga memesan kursi tersebut untuk dibuat dengan motif air mancur Zimbabwe," tambah Tuti.

Rombongan juga sempat melakukan sesi foto bersama anak didik (andik) Lapas Anak Pria Tangerang yang hari ini dijadwalkan tampil.

Omzet penjualan pada pameran kali ini diakui Tuti cukup menjanji

Hari Pertama Capai Omzet 90 Juta, Hari Kedua Banjir Pesanan

Jakarta, INFO PAS – Memasuki hari kedua, Rabu (1/4) penyelenggaraan Pameran Produk Karya Unggulan Narapidana 2015 terus dipadati pengunjung. Tidak hanya berasal dari jajaran Kementerian Perindustrian dan Kementerian Hukum dan HAM sebagai penyelenggara, namun juga masyarakat umum.

"Pagi hari ini bahkan pemeran dikunjungi tamu dari kedutaan zimbabwe. Mereka memborong kursi etnik yang terbuat dari drum buatan lapas Narkotika Cipinang," jelas Tuti Nurhayati, Kasubdit Kemandirian Ditjen PAS.

"Tak hanya membeli, mereka juga memesan kursi tersebut untuk dibuat dengan motif air mancur Zimbabwe," tambah Tuti.

Rombongan juga sempat melakukan sesi foto bersama anak didik (andik) Lapas Anak Pria Tangerang yang hari ini dijadwalkan tampil.

Omzet penjualan pada pameran kali ini diakui Tuti cukup menjanjikan. "Hari pertama mencapai hampir 90 juta," paparnya.

Bahkan sejumlah stand barang-barangnya ludes terjual diborong pengunjung. "Kursi goyang dari Lampung laku terjual. Begitu juga lampit kayu dari Pontianak yang hari ini harus men-drop barang baru karena banyaknya pesanan," lanjutnya.

Selain dapat membeli produk-produk unggulan narapidana, pada hari kedua para pengunjung pun akan dihibur dengan penampilan dari sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan seperti demo angklung Lapas Anak Pria Tangerang, demo keterampilan lukisan dari biji-bijian dari Lapas Salemba, serta demo pembuatan sabun dari Bapas Jakarta Selatan.

Tak berhenti disitu, Lapas Tangerang pun siaap menghibur melalui demo kesenian musik band dan lintingan koran.

"Besok sebelum penutupan juga masih akan ada sejumlah demo dan penampilan dari Lapas Bekasi, Rutan Pondok Bambu dan Lapas Cipinang," kata Tuti.

Direncanakan, pameran ini akan ditutup oleh Dirjen PAS, Handoyo Sudradjat seraya mengumumkan 7 peserta terbaik dan pemberian sertifikat untuk kategori stand terfavorite, terlaris, terunik, ternyaman, terapih, terlengkap, dan terkreatif yang akan dinilai oleh Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham RI.

  Penulis: Irma Rachmani

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0