Panen 30 Kg Pare, Wujud Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Lapas Wahai

Panen 30 Kg Pare, Wujud Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Lapas Wahai

Wahai, INFO_PAS – Program ketahanan pangan yang diinisiasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai terus tunjukkan hasil nyata. Melalui budidaya sayuran buah pare, Lapas Wahai berhasil mengimplementasikan sistem pertanian berkelanjutan sekaligus memberikan pembinaan kemandirian berharga bagi Warga Binaan melalui panen di lahan produktif Lapas, Rabu (26/11). Kegiatan ini bukan sekadar panen biasa, melainkan bukti keberhasilan siklus budidaya yang dilakukan secara konsisten oleh para petugas dan Warga Binaan.

Panen pare kali ini menghasilkan 30 kg sayuran pare segar. Sebagian akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan internal Lapas, sebagian lagi untuk dijual.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, mengatakan hasil panen melimpah ini membuktikan lahan terbatas di Lapas tidak menjadi aral untuk Warga Binaan bisa menghasilkan produk pertanian berkualitas. “Terbukti lahan ini adalah lahan pinjam pakai yang diberikan masyarakat. Lahan ini dulunya kosong, tapi sekarang lihatlah hasilnya," ungkapnya.

Kegiatan ini sejalan dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Selain itu, juga bermanfaat langsung dalam pemenuhan gizi Warga Binaan dan sebagai sarana pembinaan kemandirian yang efektif.

"Program pertanian ini diharapkan menjadi bekal keterampilan yang berguna bagi Warga Binaan setelah mereka bebas nanti," tambah Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw, menyoal penekanan aspek rehabilitasi dan reintegrasi sosial dari program tersebut.

Sejumlah Warga Binaan yang terlibat panen pun merasa bangga dan termotivasi atas hasil kerja keras mereka. "Inilah yang selalu disampaikan para petugas kepada kami bahwa produktivitas tetap dapat tercipta dari balik jeruji asal kami mau mengikuti program pembinaan dengan baik," aku AG, salah satu Warga Binaan.

Keberhasilan panen pare secara terus menerus di Lapas Wahai ini akan terus dikembangkan untuk program pertanian berkelanjutan demi mewujudkan kemandirian pangan dari dalam tembok Lapas serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan Warga Binaan dan masyarakat sekitar. (IR)

 

 

Kontributor: Lapas Wahai

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0