Pastikan Kesiapan Jajaran, Lapas Metro Simulasikan Pemadaman Kebakaran

Pastikan Kesiapan Jajaran, Lapas Metro Simulasikan Pemadaman Kebakaran

Metro, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro gelar simulasi pemadaman kebakaran, Senin (11/11). Kegiatan ini digelar usai penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara Lapas Metro dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro terkait pencegahan dan penanggulangan kebakaran di Lapas.

(baca: Perkuat Penanggulangan Kebakaran, Lapas Metro Jalin Kerja Sama dengan Satpol PP Kota Metro).

Kepala Lapas Metro, Gumilar Budirahayu, berharap jajarannya memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengatasi risiko kebakaran secara efektif. Petugas Lapas juga dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan respon cepat dalam menghadapi situasi darurat kebakaran yang dapat terjadi kapan saja.

"Dengan memahami teknik pemadaman dan evakuasi yang benar, petugas dapat mengurangi risiko kebakaran menyebar serta meminimalkan kerusakan pada fasilitas Lapas dan risiko cedera bagi Warga Binaan maupun petugas lainnya," kata Gumilar.

Ia menegaskan petugas juga wajib melindungi dan memberikan keselamatan seluruh Warga Binaan jika terjadi kebakaran karena simulasi ini bertujuan melindungi keselamatan seluruh Warga Binaan dengan menyediakan prosedur evakuasi yang aman dan terkendali. "Simulasi ini dapat membangun koordinasi tim yang efektif dan kompak saat menanggulangi kebakaran atau keadaan darurat lainnya. Jadi, potensi cedera dari Warga Binaan dapat diminimalisir," tambah Gumilar.

Pada kesempatan tersebut, instruktur dari Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Metro, Agus Setiawan, memberikan pemahaman tentang berbagai alat pemadam agar petugas mengetahui bagaimana menggunakannya serta cara memanfaatkan alat pemadam kebakaran yang tersedia dengan baik dan benar. Agus mengatakan potensi terjadinya kebakaran dapat terjadi di mana saja. Maka, ia juga menjelaskan teknik pemadaman kebakaran pada tabung elpiji.

“Sebenarnya yang membuat ledakan atau kebakaran pada elpiji itu bukan dari tabungnya, melainkan terperangkapnya gas akibat kebocoran di dalam ruangan yang memicu terjadinya ledakan. Ingat, yang meledak itu adalah gas yang memenuhi ruangan. Makin banyak gas yang bocor di ruangan, maka ledakannya makin besar,” pesan Agus.

Untuk itu, Agus memberikan beberapa teknik dasar yang tepat saat tabung elpiji mengalami kebocoran. Ia menyarankan untuk tidak panik dan jangan tergesa-gesa. “Bisa pakai jari, yang penting tepat, jangan panik, dan tergesa-gesa. Pasti api akan mati,” tegasnya. (IR)

 

Kontributor: Lapas Metro

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0