Peduli Kemanusiaan, Kemenimipas Salurkan Bantuan ke 58 Panti Asuhan Jabodetabek

Jakarta, INFO_PAS – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) kembali salurkan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, Jumat (14/2), bantuan berupa paket sembilan pokok (sembako) dan penganan diserahkan kepada 58 panti asuhan, pondok pesantren, dan yayasan kemanusiaan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hal ini sejalan dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, salah satunya memberikan bansos bagi keluarga Warga Binaan dan masyarakat membutuhkan. 

Penyerahan bantuan sosial ini dilakukan oleh Menimipas, Pimpinan Tinggi Madya, Kantor Wilayah (Kanwil), dan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kemenimipas dari lokasi berbeda. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, mewakili penyerahan bantuan di Pesantren dan Tahfiz Al-Qur’an Marhamah, Jakarta Timur. Ia hadir bersama Direktur Pengamanan dan Intelijen, Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja, Direktur Kepatuhan Internal, Lilik Sujandi, Kepala Kanwil Ditjenpas Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, serta jajaran. 

“Hari ini kami menyalurkan 100 paket sembako dan penganan bagi pengurus dan para santri yang ada di sini sebagai wujud kepedulian sosial sesuai dengan arahan Bapak Menteri. Ini juga sejalan dengan semangat kami di Pemasyarakatan, yaitu Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat,” tutur Mashudi.

Ketua Pesantren dan Tahfiz Al-Quran Marhamah, Ust. H. Mahmud Efendi, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyampaikan terima kasih atas kepedulian Kemenimipas terhadap santri-santri di sana. 

“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan ini yang Insyaallah sangat bermanfaat untuk kami dan para santri di sini. Semoga Kemenimipas menebar manfaat bagi masyarakat,” ucapnya. 

Ia turut mengapresiasi sepak terjang Kemenimipas, khususnya Pemasyarakatan, dalam mendukung berbagai kegiatan keagamaan dan kemanusiaan, seperti program penghapusan tato, mentoring keagamaan, dan kegiatan pembinaan lainnya. (afn)