Pembentukan Griya Abhipraya Bapas Ciangir, Upaya Wujudkan Keadilan Restoratif

Tangerang, INFO_PAS – Direktur Pembimbingan Kemasyarakatan dan Upaya Keadilan Restoratif Pemasyarakatan, Pujo Harinto, membuka Rapat Koordinasi Pembentukan Griya Abhipraya Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ciangir, Kamis (25/7). Griya Abhipraya yang terdapat di Bapas Ciangir ini diharapkan menjadi perwujudan Keadilan Restoratif di wilayah tersebut.

Pujo mengatakan untuk mendapatkan landasan pembentukan Griya Abhipraya yang mendapatkan penetapan dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), kiranya ada dokumen naskah kerja sama tersendiri khusus tentang pembentukan dan penyelenggaraan Griya Abhipraya. Setelah tersedia dokumen tersebut, Kepala Kantor Wilayah dapat mengusulkan penetapan kepada Dirjenpas.

“Kami lakukan pendampingan hingga terbentuknya layanan Griya Abhipraya di Bapas Ciangir serta lakukan pengendalian dan pembinaan terhadap penyelenggaraan layanan Griya Abhipraya ke depannya agar mampu menyampaikan layanan kepada Klien dan kebermanfaatannya dapat dirasakan secara nyata,” ucap Pujo.

Ia pun mengapresiasi kinerja jajaran Bapas Ciangir. Di tengah segala keterbatasan serta minimnya anggaran dan fasilitas, namun dengan kemauan dan komitmen kuat berkolaborasi dengan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas) dan pemerintah daerah (pemda) dapat mewujudkan Griya Abhipraya Bapas Ciangir.

“Mari bersama-sama bergandengan tangan. Kita tingkatkan kolaborasi dan sinergi melalui peran yang kita jalankan masing-masing untuk meraih keberhasilan pembangunan hukum di Indonesia melalui penyelenggaraan bidang Pemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat,” ajak Pujo.

Ia mengakui program baru tentunya tidak mudah mewujudkannya, ditambah dengan kondisi yang penuh keterbatasan. “Diharapkan semua pihak memiliki kesepakatan terkait komitmen dalam pembentukan dan penyediaan layanan yang dituangkan dalam naskah Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai landasan penetapan Griya Abhipraya di Bapas Ciangir,” pesan Pujo.

Sementara itu, Kepala Bapas Ciangir, Mulyadi Gani, mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung pembentukan Griya Abhipraya. Ia juga menguraikan profil Bapas Ciangir yang berisi  awal mula pendirian Bapas, wilayah kerja, jumlah Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dan Asisten PK, jumlah Klien Pemasyarakatan, serta Pokmas Lipas yang dihimpun.

“Hingga saat ini, kami telah memberi manfaat kepada lebih dari 400 Klien Pemasyarakatam melalui Griya Abhipraya,” jelas Mulyadi.

Selanjutnya, dilakukan penandatanganan PKS oleh Kepala Bapas Ciangir dengan FKA ESQ Korda Tangerang dan Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Tangerang. Ke depannya, kolaborasi dan sinergi antara Bapas, Pokmas Lipas, pemda, dan stakeholder lainnya akan terus diupayakan. Langkah ini untuk menguatkan komitmen keterlibatan dan peran masing-masing pihak dalam memberikan layanan pada Griya Abhipraya sekaligus mengembangkannya menjadi kelembagaan yang eksis dan mandiri dalam mendukung penyelenggaraan Pemasyarakatan. (RW)