Pembinaan Kemandirian Manufaktur Lapas Ambon Resmi Dibuka

Ambon, INFO_PAS - Program pembinaan kemandirian bidang manufaktur bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon resmi dibuka, Selasa (8/3). Pembukaan kegiatan tersebut turut dihadiri Saiful Sahri selaku Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Maluku, Mulyoko selaku Kepala Bidang Pelayanan, Rehabilitasi, Pengelolaan Basan Baran, dan Keamanan, Tersih V. Noya selaku Kepala Subbidang Pembinaan Teknologi Informasi, dan Kerja Sama, jajaran struktural Lapas Ambon, serta peserta kegiatan pembinaan.

Dalam sambutannya, Kadivpas menyampaikan program pembinaan kemandirian menjadi salah satu dari pilar penentu keberhasilan pembinaan WBP. “Berdasarakan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran, sebenarnya untuk tahun ini akan dilaksanakan dua kegiatan. Namun, karena kebutuhan keuangan negara, hanya satu kegiatan yang dapat dilaksanakan. Semoga pada triwulan berikutnya kegiatan lainnya dapat terlaksana,” harap Saiful.

Menurutnya, kerajinan tangan dinilai efektif mengingat bahan baku yang mudah didapat. Ia berharap kegiatan ini harus menghasilkan output luar biasa yang bernilai ekonomis. “Kita sangat membutuhkan keahlian bidang kerajinan tangan. Kenapa? Hanya itu yang kurang di Lapas Ambon mengingat sejumlah pembinaan telah dilaksanakan sebelumnya, seperti pertanian dan jasa,” ujar Saiful.

Alumnus Akademi Ilmu Pemasyaralatan Angkatan 29 ini meminta para peserta mengikuti kegiatan dengan baik agar ilmu yang diperoleh bermanfaat saat kembali ke tengah masyarakat. “Kalian adalah orang-orang pilihan atau boleh dibilang akan menjadi embrio yang nantinya menjadi cikal menjamurnya kerajinan tangan di Pulau Ambon,” pesannya

Tak lupa, Saiful sampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan instruktur sehingga kegiatan berjalan dengan baik. “Saya titip para peserta untuk diberikan pengetahuan dan keterampilan sehingga menjadi manusia yang produktif kelak,” pintanya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Berthy Supusepa, melaporkan program pembinaan kemandirian tersebut akan dilaksanakan selama lima hari ke depan oleh 20 WBP dengan metode ceramah dan praktik oleh instruktur dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Ambon. (IR)

Kontributor: Lapas Ambon