Penyanyi Religi Liv Vhiena Datangi Lapas Ternate

Ternate, INFO_PAS – Memasuki hari ke-7 Ramadhan 1437 Hijriah, Minggu (12/6) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ternate kedatangan dua tamu istimewa. Tak hanya mendapat tausyiah dari Ustad Saleh Sakola, para WBP juga kedatangan penyanyi religi Indonesia, Liv Vhiena. “Kunjungan ustad dan penyanyi religi ini merupakan hasil koordinasi antara Lapas Ternate, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPMI) Propinsi Maluku Utara, serta Event Organizer Mina Manuru Kota Ternate,” jelas Mansur Rumadaul, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik Lapas Ternate. Dalam ceramahnya, Saleh Sakola mengajak seluruh WBP maupun petugas yang hadir agar meningkatkan iman dan taqwa. “Di Bulan Ramadhan ini, seluruh amalan yang kita lakukan akan dilipatgandakan,” ajaknya. Sedangkan penyanyi religi Indonesia, Liv Vhiena, menyemangati para WBP agar tak bosan mencintai Allah. “Bagaimanapun juga semua yang terjadi adalah proses kehidupan dan semua adalah hal yang penuh kebaikan. Manusia itu dicontoh dan mencontohi karena segala sesuatu yang terjadi itu bisa saja orang lain tidak sanggup melewati hal seperti ini,” tutur Liv. Ia melanjutkan bahwa Allah menempatkan permasalahan dan segala sesuatu yang terjadi karena kecintaan Allah kepada WBP. “WBP harus terus semangat dan jangan pernah lelah untuk mencintai Allah SWT sehingga bermanfaat di sisa usia, menjadi khalifah-Nya, menjaga bumi-Nya, menjadi imam bagi keluarga, hingga membawa para sahabat dan keluarga ke surga Allah SWT,” lanjut Liv. Sementara itu, pihak Event Organizer Mina Manuru Kota Ternate mengaku memilih Lapas Ternate untuk bersilahturahmi karena merasa terpanggil untuk mengunjungi lapas. “Kami memilih Lapas Ternate karena Liv Vhiena juga mempunyai program membagi ilmu pengetahuan tentang Agama Islam, yakni memberikan inspirasi bagi WBP agar saat bebas dari lapas dapat lebih berkembang maju serta lebih diterima masayarakat dengan penampilan lahir batin yang baru,” ujar Suria A. Hasan dari Event Organizer Mina Manuru. Pada kesempatan yang sama, Ketua IPMI Maluku Utara, Hj. Sofiyati Munir, menyampaikan bahwa Lapas Ternate terlihat lebih berbeda dengan pemahaman masyarakat yang ada saat ini. Ia berjanji akan rutin berkunjung ke lapas dan berharap ada karya WBP yang bisa dibawa keluar untuk dipasarkan. “Sekiranya jika ada produk-produk WBP Lapas Ternate yang ingin diproduksi ke luar, kami bersedia membantu dalam hal distribusinya,” ucap Sofiayati yang juga Direktur Muara Group Ternate.     Kontributor: Firdaus