Pertahankan Sertifikat Laik Hygiene, Rutan Purbalingga Bersinergi dengan Puskesmas

Purbalingga, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Purbalingga berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan sanitasi bagi Warga Binaan. Untuk itu, Rutan Purbalingga bersinergi dengan Puskesmas Kota Purbalingga lakukan pengambilan sampel air bersih, air minum, dan makanan sebagai upaya menjaga kesehatan dan sanitasi jasa boga di dapur Rutan, Jumat (26/1).

Kepala Rutan Purbalingga, Bluri Wijaksono, mengatakan kedatangan tim uji laboratorium Puskesmas Kota Purbalingga bertujuan melakukan penilaian kebersihan dapur serta proses penyimpanan dan pengolahan makanan untuk Warga Binaan. Hal ini dilakukan sebagai salah satu syarat memenuhi perpanjangan sertifikat laik hygiene sanitasi jasa boga yang sebelumnya sudah pernah dimiliki Rutan Purbalingga.

Bluri menerangkan hasil uji sampel air dan makanan yang telah diambil oleh tim uji laboratorium Puskesmas Kota Purbalingga baru dapat diketahui 10-14 hari ke depan dikarenakan beberapa sampel harus melalui proses biakan terlebih dahulu. Jika hasil uji sampel menerangkan air dan makanan di Rutan Purbalingga bebas atau bersih dari indikator yang tidak diinginkan, maka Rutan Purbalingga dapat melanjutkan proses perpanjangan sertifikat laik hygiene yang dibuktikan dengan hasil laboratorium dapur Rutan sesuai standar kesehatan.

“Semua proses pemeriksaan berjalan aman dan lancar. Semoga hasil uji laboratorium Rutan Purbalingga juga baik," harap Bluri.

Sementara itu, petugas Puskesmas Kota Purbalingga, Resti, menyebut tiap tempat penyelenggara makanan dalam jumlah besar seharusnya dilakukan uji kelayakan dan mendapatkan sertifikat laik hygiene sanitasi jasa boga. Selain melakukan uji sampel, tim uji laboratorium juga memberikan apresiasi atas kebersihan dapur Rutan Purbalingga.

"Kondisi kebersihan dapur cukup bagus dan bersih sehingga pelayanan yang diberikan untuk Warga Binaan diharapkan maksimal sehingga Rutan Purbalingga dapat mempertahankan sertifikat laik hygiene sanitasi jasa boga yang telah didapatkan sebelumnya,” ucap Resti.

Terdapat beberapa catatan yang diberikan tim uji, yaitu juru masak dan pengolah makanan agar selalu memakai apron dan topi serta disediakan tempat pemilahan sampah sejumlah dua macam, yaitu tempat sampah organik dan anorganik yang dilapisi plastik sampah dan ditutup rapat. Catatan tersebut guna memaksimalkan kondisi kebersihan dapur Rutan Purbalingga yang telah cukup baik. (IR)

Kontributor: Rutan Purbalingga