Tangerang, INFO_PAS - Anak Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) peserta Jambore Pemasyarakatan Anak Sejahtera (JAMPAS) Tahun 2019 diajak untuk menumbuhkan rasa kesadaran dan cinta tanah air. Hal ini ditanamkan ke benak mereka saat mengikuti materi wawasan kebangsaan bersama Kolonel Infantri Saryoto dari Kodim 0506 Tangerang, Sabtu (3/8) pagi.
"Kita cermati, tumbuhkan jiwa raga cinta tanah air. Jangan sampai tidak ada semangat atau kebangsaan hidup. Belajarlah untuk membentuk jadi diri kita kedepan," ajaknya.
Saryoto menegaskan status adik-adik dari LPKA sama dengan orang-orang lain sehingga mereka jangan sampai berkecil hati.
"Yakinlah kedepannya kita jadi yang terbaik. Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadilah anak terbaik bagi bangsa. Jangan mau dianggap lemah. Tumbuhkan jiwa patriot," tambahnya.
[caption id="attachment_82658" align="aligncenter" width="225"] Pembekalan materi wawasan kebangsaan[/caption]
Ia menguraikan jiwa patriot bukan hanya mereka yang pakai baju hijau, loreng, atau coklat, tapi ketika dalam diri kita ada rasa kebangsaan ingin mengabdi pada bangsa. "Tanpa ada hal ini mustahil cita-cita kedepan tercapai. Jadi, jangan patah semangat dan putus harapan," dorong Saryoto seraya menyebut kemandirian adalah tolak ukur untuk raih cita-cita.
"Waktu kalian masih panjang. Masih bisa raih cita. Jangan berkecil hati. Jangan mau mau diremehkan," tambahnya.
Salah satu peserta JAMPAS asal LPKA Tangerang, M. Bintang Maulana, menanyakan kepada narasumber apakah dirinya bisa menjadi anggota Kodim dengan statusnya sebagai Anak LPKA.
Atas pertanyaan tersebut, Saryoto meminta mereka jangan patah semangat. Hanya karena mereka ada "catatan," bukan berarti semangat melemah.
"Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, kecuali kalau kita malas dan tidak punya kemauan. Semua serba mungkin," tutupnya.