Plt. Dirjen PAS, Ma'mun: Saya Bangga Berbuat bagi Pemasyarakatan

Jakarta, INFO_PAS – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Ma’mun, mengakui amanah yang diembannya bukanlah tugas yang mudah. “Insya Allah dengan dukungan bisa lanjutkan tugas Pemasyarakatan. Apalagi ada progres,” ujar Ma’mun usai Serah Terima Jabatan Dirjen PAS, Senin (31/7) di Graha Bhakti Pemasyarakatan. Ia mengakui tugas ini merupakan kehormatan dari Menteri Hukum dan HAM dan kesempatan untuk berbuat bagi Pemasyarakatan. “Apapun kondisinya, Pemasyarakatan telah membesarkan saya. Saya bangga berbuat bagi Pemasyarakatan,” ujar pria yang sebelumnya juga pernah menjadi Plt. Dirjen PAS itu. “Mudah-mudahan bisa meringankan beban Pak Menteri atas dukungan jajaran Pemasyarakatan,” tambahnya. Persoalan Pemasyarakatan diakuinya sudah sering didiskusikan dan kini tinggal diimplementasikan. “Yang lebih tepat adalah konsisten. Pak Dusak sudah banyak berbuat. Akan saya lanjutkan yang sudah bagus. Kita coba tingk

Plt. Dirjen PAS, Ma'mun: Saya Bangga Berbuat bagi Pemasyarakatan
Jakarta, INFO_PAS – Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Ma’mun, mengakui amanah yang diembannya bukanlah tugas yang mudah. “Insya Allah dengan dukungan bisa lanjutkan tugas Pemasyarakatan. Apalagi ada progres,” ujar Ma’mun usai Serah Terima Jabatan Dirjen PAS, Senin (31/7) di Graha Bhakti Pemasyarakatan. Ia mengakui tugas ini merupakan kehormatan dari Menteri Hukum dan HAM dan kesempatan untuk berbuat bagi Pemasyarakatan. “Apapun kondisinya, Pemasyarakatan telah membesarkan saya. Saya bangga berbuat bagi Pemasyarakatan,” ujar pria yang sebelumnya juga pernah menjadi Plt. Dirjen PAS itu. “Mudah-mudahan bisa meringankan beban Pak Menteri atas dukungan jajaran Pemasyarakatan,” tambahnya. Persoalan Pemasyarakatan diakuinya sudah sering didiskusikan dan kini tinggal diimplementasikan. “Yang lebih tepat adalah konsisten. Pak Dusak sudah banyak berbuat. Akan saya lanjutkan yang sudah bagus. Kita coba tingkatkan,” janji Ma’mun yang dikenal dengan “Si Bapak Senyum.” Masalah klasik over crowded juga mendapat perhatian Ma’mun. “Kadang masalah ini bukan kewenangan kita, namun tetap diusahakan dengan perubahan regulasi. Pemasyarakatan mengelola orang bermasalah dalam jumlah banyak. Sarana terbatas. Dalam waktu lama, kemerdekaan mereka dicabut. Kita minimalisir agar tidak terjadi kerusuhan. Narkoba juga masih menjadi momok. Statement Badan Narkotika Nasional (BNN) harus menjadi tantangan kita,” ajaknya. Ma’mun menilai banyak pembinaan dan pelayanan yang belum maksimal. Ada pula masalah kebutuhan dasar dan dampak over kapasitas. “Di Gunung Sindur kita kumpulkan bandar bermasalah. Kerja sama dengan BNN dan kepolisian tentang pengamanan. Tinggal perkuat. Saya akui masih banyak teman-teman yang terindikasi. Jadi, bukan hanya ditindak, tapi juga dicegah. Diinventarisir,” tegas Ma’mun.  

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0