Produk UMKM Lapas Kelas II A Pontianak Masuk Pasar Besar
Pontianak - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat melakukan Tasyakuran kelulusan angkatan kedua pembinaan terhadap warga binaan Lapas Kelas II/A, Pontianak, melalui Program Inkubator Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (15/9).
Salah satu program dari Bank Indonesia dengan terus mengembangkan pembinaan bagi para pelaku (UMKM) di Kalimantan Barat. Melalui Inkubator Bisnis, Bank Indonesia mencoba merangkul para pelaku UMKM maupun pemula untuk mengembangkan usaha mereka tanpa terkecuali.
“Ini acara yang kita selenggarakan, untuk Tasyakuran angkatan kedua dan untuk membuka angkatan ketiga. Dimana pada saat bersamaan ini kita juga mendatangkan ahli bisnis pertanian,†kata Kepala Bank Indonesia, Dwi Sulasmanto.
Menurut Dwi, produk UMKM warga binaan Lapas Kelas II/A, Pontianak, sudah berhasil tembus ke pangsa pasar besar.
“Tadi kita sudah melihat-lihat, ternyata perkembangannya sangat bagus, dimana hasil yang dibuat sudah bisa mas
Pontianak - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat melakukan Tasyakuran kelulusan angkatan kedua pembinaan terhadap warga binaan Lapas Kelas II/A, Pontianak, melalui Program Inkubator Bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Selasa (15/9).
Salah satu program dari Bank Indonesia dengan terus mengembangkan pembinaan bagi para pelaku (UMKM) di Kalimantan Barat. Melalui Inkubator Bisnis, Bank Indonesia mencoba merangkul para pelaku UMKM maupun pemula untuk mengembangkan usaha mereka tanpa terkecuali.
“Ini acara yang kita selenggarakan, untuk Tasyakuran angkatan kedua dan untuk membuka angkatan ketiga. Dimana pada saat bersamaan ini kita juga mendatangkan ahli bisnis pertanian,†kata Kepala Bank Indonesia, Dwi Sulasmanto.
Menurut Dwi, produk UMKM warga binaan Lapas Kelas II/A, Pontianak, sudah berhasil tembus ke pangsa pasar besar.
“Tadi kita sudah melihat-lihat, ternyata perkembangannya sangat bagus, dimana hasil yang dibuat sudah bisa masuk ke Pasar Besar seperti Supermarket,†kata Dwi.
Dwi mengharapkan dengan adanya program Inkubator bisnis UMKM dari BI bisa membantu masyarakat terutama bagi mereka yang sudah mendapatkan pembinaan dan bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri.
Dimana untuk di Lapas IIA sendiri masih banyak potensi yang bisa digunakan bagi pelaku UMKM.
“Peluangnya sangat banyak, kan untuk di Lapas sendiri di sini masih sangat luas, masih bisa dimanfaatkan untuk beternak seperti burung puyuh, menanam cabe dan selokannya juga bisa dimanfaatkan untuk tambak ikan lele,†ujar Dwi.(ova/aju/sut)
Sumber : suarapemred.co.id