Produksi Meubel, Lapas Way Kanan Siap Terima Investor

Way kanan, INFO_PAS – Kegiatan pertukangan atau meubelair menjadi salah satu program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Way Kanan. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan mendapat bekal keterampilan sebagai modal saat bebas nanti. Kepala Lapas Way Kanan, Benny Totot, menyebut program keterampilan pertukangan untuk kayu keras di lapas telah dimulai sejak awal Desember 2017 lalu dan diikuti 18 WBP. “Setelah melihat hasil karya WBP, patut untuk diapresiasikan dan ditingkatkan lagi kreativitasnya. Hasilnya cukup memuaskan dan bernilai jual. Kami siap menerima investor dan dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan ke pasar lokal maupun domestik," ujar Benny, Rabu (24/1). Sementara itu, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja, Dariun, menjelaskan sejak awal Januari 2018 bengkel kerja Lapas Way Kanan telah menerima pesanan beragam meubelair dari petugas lapas sendiri seperti pembuatan lemari buku, meja ker

Produksi Meubel, Lapas Way Kanan Siap Terima Investor
Way kanan, INFO_PAS – Kegiatan pertukangan atau meubelair menjadi salah satu program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Way Kanan. Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan mendapat bekal keterampilan sebagai modal saat bebas nanti. Kepala Lapas Way Kanan, Benny Totot, menyebut program keterampilan pertukangan untuk kayu keras di lapas telah dimulai sejak awal Desember 2017 lalu dan diikuti 18 WBP. “Setelah melihat hasil karya WBP, patut untuk diapresiasikan dan ditingkatkan lagi kreativitasnya. Hasilnya cukup memuaskan dan bernilai jual. Kami siap menerima investor dan dalam waktu dekat akan kami sosialisasikan ke pasar lokal maupun domestik," ujar Benny, Rabu (24/1). Sementara itu, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kerja, Dariun, menjelaskan sejak awal Januari 2018 bengkel kerja Lapas Way Kanan telah menerima pesanan beragam meubelair dari petugas lapas sendiri seperti pembuatan lemari buku, meja kerja dari bahan kayu jati, lemari buku, satu set kursi meja, dll. “Kami berharap segera mendapatkan investor agar kegiatan produksi ini berkelanjutan dan berkesinabungan karena keterbatasan bahan kayu keras dan sarana prasarana menjadi faktor penghambat produksi bengkel ini,” tuturnya. Menurut Dariun, pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan memerlukan partisipasi aktif masyarakat, baik dengan mengadakan kerja sama pembinaan maupun dengan sikap bersedia menerima kembali WBP yang telah selesai menjalani pidananya. “Semoga dengan pembekalan keterampilan, WBP Lapas Way Kanan bisa mandiri saat menjalani kehidupan di masyarakat nanti,” harapnya.       Kontributor: Deddy Prawaka

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0