Program Deradikalisasi Berhasil, Napiter Lapas Palu Berikrar Setia NKRI

Program Deradikalisasi Berhasil, Napiter Lapas Palu Berikrar Setia NKRI

Palu, INFO_PAS – Seorang Narapidana Terorisme (Napiter) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kamis (4/12). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Pemasyarakatan ini menjadi bagian dari rangkaian program deradikalisasi bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Densus 88 AT Polri, dan instansi terkait.

Ikrar diikuti oleh Narapidana berinisial IHS, yang sebelumnya telah menyatakan meninggalkan paham radikal dan menerima kembali nilai-nilai Pancasila. Prosesi meliputi pembacaan pernyataan setia NKRI, penandatanganan dokumen ikrar, pembacaan Pancasila, serta penghormatan dan penciuman bendera Merah Putih sebagai simbol kembalinya komitmen kebangsaan.

Kegiatan turut disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kota Palu mewakili Wali Kota Palu, perwakilan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah atau yang mewakili, perwakilan BNPT, Polresta Palu, Kodim 1306 Palu, Densus 88 AT, Kepala Bapas Palu, rohaniawan Kementerian Agama, serta pejabat struktural Lapas Palu.

Acara berlangsung khidmat, diawali dengan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan ikrar, penandatanganan dokumen saksi, sambutan, doa penutup, dan sesi foto bersama.

Kepala Lapas Palu, Makmur, menyampaikan bahwa ikrar tersebut menjadi titik penting dalam pembinaan Napiter.

“Ikrar yang diucapkan hari ini bukan sekadar seremonial, tetapi komitmen moral untuk meninggalkan paham radikal dan kembali pada ideologi negara. Kami berharap ini menjadi langkah awal menuju proses reintegrasi sosial yang lebih baik,” ujar Makmur.

Ia menegaskan bahwa Lapas Palu bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperkuat kerja sama dalam rehabilitasi dan deradikalisasi.

Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, mengapresiasi pelaksanaan ikrar sebagai upaya membangun keamanan nasional melalui pembinaan berkelanjutan.

“Deradikalisasi tidak hanya mengubah pola pikir, tetapi membentuk kembali jati diri Warga Binaan sebagai bagian dari masyarakat yang cinta damai. Komitmen hari ini perlu dijaga melalui pembinaan lanjutan,” ujarnya.

Setelah mengucapkan ikrar, IHS menyampaikan tekad untuk berubah dan kembali ke masyarakat.

“Saya telah meninggalkan pemikiran yang salah. Saya ingin memperbaiki diri, hidup damai, dan menjadi bagian dari masyarakat yang menjunjung tinggi Pancasila dan persatuan bangsa,” tuturnya.

Ikrar ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Narapidana dalam menjalani pembinaan yang lebih konstruktif sebelum kembali ke masyarakat.

 

Kontributor: Humas Lapas Palu

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0