Ratusan Napi Gelar Shalat Istisqa

Cianjur - Musim kemarau dan kekeringan masih menyelimuti sebagian besar kawasan Kabupaten Cianjur. Secara otomatis, pasokan air mulai sulit didapatkan. Cuaca ekstrim tersebut tentunya sangat berimbas kepada masyarakat yang sebagian besar aktivitasnya membutuhkan air. Tak jarang pihak terkait mulai menanggulangi persoalan tersebut dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan menggelar shalat istisqa (shalat meminta hujan,red). Dalam ajaran Islam, shalat tersebut dijalankan secara berjamaah saat cuaca kemarau panjang dengan harapan hujan akan segera turun disertai keberkahan. Tak terkecuali yang dijalankan di Pesantren At-Taubah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur, Jalan Aria Cikondang. Sedikitnya 750 jamaah yang terdiri dari warga binaan, petugas lapas, serta para ustadz menggelar ritual shalat berjamaah tersebut, kemarin (31/1) usai shalat dzuhur sekitar pukul 12.30 WIB. Shalat dipimpin oleh KH Totoy Muchtar Gozali dan Kepala Lapas, Tri Saptono Samb

Ratusan Napi Gelar Shalat Istisqa
Cianjur - Musim kemarau dan kekeringan masih menyelimuti sebagian besar kawasan Kabupaten Cianjur. Secara otomatis, pasokan air mulai sulit didapatkan. Cuaca ekstrim tersebut tentunya sangat berimbas kepada masyarakat yang sebagian besar aktivitasnya membutuhkan air. Tak jarang pihak terkait mulai menanggulangi persoalan tersebut dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan menggelar shalat istisqa (shalat meminta hujan,red). Dalam ajaran Islam, shalat tersebut dijalankan secara berjamaah saat cuaca kemarau panjang dengan harapan hujan akan segera turun disertai keberkahan. Tak terkecuali yang dijalankan di Pesantren At-Taubah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Cianjur, Jalan Aria Cikondang. Sedikitnya 750 jamaah yang terdiri dari warga binaan, petugas lapas, serta para ustadz menggelar ritual shalat berjamaah tersebut, kemarin (31/1) usai shalat dzuhur sekitar pukul 12.30 WIB. Shalat dipimpin oleh KH Totoy Muchtar Gozali dan Kepala Lapas, Tri Saptono Sambudji. Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, H Ahmad Yani menjelaskan, ibadah tersebut dengan harapan hujan segera turun beserta rahmat dan keberkahannya. “Kita tentunya memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk minta diturunkan hujan. Sudah cukup lama kita mengalami kekeringan. Namun, bukan hanya hujan, kita pun memohon keberkahan. Karena tak jarang hujan juga bisa menimbulkan bencana dan musibah,” jelas Ahmad kepada Radar Cianjur (Grup Pojoksatu). Pihaknya pun mengaku sudah memberikan himbauan kepada para pengurus MUI di tingkatan kecamatan, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) beserta Ketua Dewan Keluarga Mesjid (DKM) untuk menggelar shalat istisqa di lingkungannya masing-masing secara serempak, Jumat (4/9) mendatang. “Rencananya pada shalat istisqa Jumat mendatang, kami yang juga menggelar di halaman Alun-alun Masjid Agung Cianjur dan mengundang KH Totoy Mukhtar Ghazali sebagai Khatib, serta KH Basyuni selaku imam. Beberapa hal akan kami sampaikan sebelum shalat Jumat. Untuk shalat Istisqa, akan kami langsungkan usai shalat Jumat,” imbuh Ahmad. Ahmad juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut melangsungkan shalat istisqa sebagai upaya memohon kepada Yang Maha Kuasa. “Kami tentunya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI dan Polri se Kabupaten Cianjur. Kami harap agar kemarau dapat segera usai. Hujan dapat segera turun disertai kebaikan dan keberkahan,” harapnya.(cr2/dep) Sumber : pojoksatu.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0