Ratusan Narapidana Ikuti Perkemahan Pramuka

indopos.co.id – Ratusan narapidana, Selasa  (25/8) mengikuti kegiatan Perkemahan Pemasyarakatan se-Jawa dan Lampung, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Para peserta merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (rutan) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Yakni berasal dari wilayah Banten, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Adapun jumlah peserta perkemahan pemasyarakatan, sebanyak 560 peserta. Selama tiga hari, 25-27 Agustus 2015, mereka akan mengikuti kegiatan Kepramukaan yang digelar Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Selain itu, dalam acara perkemahan juga ada beragam kegiatan. Seperti seni, lomba, ketrampilan dan sebagainya. Acara Perkemahan Pemasyarakatan, mengusung  tema "Melalui Perkemahan Pemasyarakatan Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pemasyarakatan Dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian dan N

Ratusan Narapidana Ikuti Perkemahan Pramuka
indopos.co.id – Ratusan narapidana, Selasa  (25/8) mengikuti kegiatan Perkemahan Pemasyarakatan se-Jawa dan Lampung, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur. Para peserta merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan Negara (rutan) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Yakni berasal dari wilayah Banten, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Adapun jumlah peserta perkemahan pemasyarakatan, sebanyak 560 peserta. Selama tiga hari, 25-27 Agustus 2015, mereka akan mengikuti kegiatan Kepramukaan yang digelar Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Selain itu, dalam acara perkemahan juga ada beragam kegiatan. Seperti seni, lomba, ketrampilan dan sebagainya. Acara Perkemahan Pemasyarakatan, mengusung  tema "Melalui Perkemahan Pemasyarakatan Kita Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Pemasyarakatan Dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian dan Nasionalisme." Acara Perkemahan Pemasyarakatan, dihadiri Menpora Imam Nachrowi, yang didapuk menjadi Inspektur Acara, dan Mentri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Terkait acara tersebut, Menpora Imam Nachrowi mengapresiasi adanya kegiatan Perkemahan Pramuka untuk narapidana. "Kami mengapresiasi apalagi pesertanya warga binaan. Harus didukung. Mereka juga banyak membuat produk kreatif. Acara seperti ini bisa dijadikan agenda rutin. Supaya ada hubungan erat warga binaan dengan masyarakat," ujar Imam, Selasa  (25/8). Lebih lanjut ia mengatakan, dengan mengikuti Perkemahan Pramuka, mereka nantinya harus punya karakter, moral dan mental yang kuat. "Sehingga setelah nanti bebas atau keluar dari lapas juga bisa berbaur dengan warga," ujar Imam. Lebih lanjut ia mengatakan, Revolusi Mental harus selalu dilakukan oleh kompenen masyarakat. Juga pramuka, termasuk warga binaan. "Gerakan Pramuka merupakan  wahana untuk membangun karakter bangsa. Berbudi luhur, mempunyai jiwa nasionalisme.  Inilah yang diharapkan dalam gerakan revolusi mental dan Pramuka," pungkas Imam. Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, mengatakan, pihaknya menyambut gembira Perkemahan Pemasyarakatan. Menurutnya kegiatan Pramuka,  tidak hanya untuk anak muda dan sekolah. "Tapi kegiatan seperti ini untuk warga binaan juga penting," ujar Yasonna, Selasa (25/8). Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya akan mengusulkan supaya Perkemahan Pemasyarakatan, bisa dilakukan menjadi kegiatan agenda tahunan. "Apalagi katanya, kegiatan tersebut  penting dalam rangka membina saudara-saudara, untuk kembali ke masyarakat. Pramuka mendidik kita untuk bertanggungjawab, saya percaya acara perkemahan selama 3 hari akan sangat bermanfaat. Menjadi warga yang tangguh, mampu memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat," ujar Yasonna. Tema acaranya juga membangkitkan nasionalisme. Ia berharap, kegiatan tersebut nantinya dilakukan diseluruh lapas dan rutan seluruh Indonesia. "Saya percaya setelah ikut perkemahan, akan keluar dari lapas dengan baik. Mencintai dan menjaga keutuhan NKRI. Karena itu, peserta harus memanfaatkan acara dengan baik. Membina hubungan dan saling mendukung dengan rekan yang lain.Setelah keluar dari penjara harus tunjukan ke masyarakat bahwa bukan pelanggar hukum. Menjadi Pramuka, orang yang bertanggungjawab," pungkas Yasonna. Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkum dan Ham DKI Jakarta Mardjoeki, mengatakan, Perkemahan Pramuka Kemasyarakatan, Merupakan bagian pembinaan bagi warga binaan. (dai)  Sumber : indopos.co.id

What's Your Reaction?

like
0
dislike
1
love
1
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0