RUMAH TAHANAN NEGARA SELONG OVER KAPASITAS
LOMBOKita -Â Kasubsi Pelayanan Tahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Selong Kabupaten Lombok Timur (Lotim) M Pauzan mengaku warga binaan Rutan Selong melebihi daya tampung (over kapasitas).
Rutan saat ini menampung warga binaan sebanyak 206 orang tahanan, yang seharusnya berisi 150 orang. Isi satu ruangan berkisar 20 orang lebih.
Berdasarkan peraturan Hak Asasi Manusia (HAM), Rutan terisi maksimal 150 orang dengan luar areal 90 are, seperti yang dimilik Rutan Selong. "Kita memang over kapasitas, penghuni terlalu banyak. Dan kita prediksikan akan bertambah, karena masih ada limpahan Polres ke Kejaksaan yang belum," ujarnya.
Pauzan mengatakan, warga binaan didominasi pelaku pencurian, narkoba dan tindak pelanggaran hukum lainnya, seperti kekerasan dan asusila.
Pauzan menjelaskan, pihak Rutan tidak memisahkan warga binaan. "Semua kita jadikan satu, tidak dibedakan antara pelaku pelanggar hukum lainnya
LOMBOKita -Â Kasubsi Pelayanan Tahanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Selong Kabupaten Lombok Timur (Lotim) M Pauzan mengaku warga binaan Rutan Selong melebihi daya tampung (over kapasitas).
Rutan saat ini menampung warga binaan sebanyak 206 orang tahanan, yang seharusnya berisi 150 orang. Isi satu ruangan berkisar 20 orang lebih.
Berdasarkan peraturan Hak Asasi Manusia (HAM), Rutan terisi maksimal 150 orang dengan luar areal 90 are, seperti yang dimilik Rutan Selong. "Kita memang over kapasitas, penghuni terlalu banyak. Dan kita prediksikan akan bertambah, karena masih ada limpahan Polres ke Kejaksaan yang belum," ujarnya.
Pauzan mengatakan, warga binaan didominasi pelaku pencurian, narkoba dan tindak pelanggaran hukum lainnya, seperti kekerasan dan asusila.
Pauzan menjelaskan, pihak Rutan tidak memisahkan warga binaan. "Semua kita jadikan satu, tidak dibedakan antara pelaku pelanggar hukum lainnya," sambungnya.
Penggabungan dilakukan guna mempermudah pihak Rutan memberikan pengawasan dan pembinaan. Semua warga binaan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelatihan skill dan keterampilan lainnya. (ari/lbk)
Sumber : lombokita.com