Rutan Bangil Tegaskan Komitmen Bersinergi dalam Upaya Penegakan Hukum

Surabaya, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bangil tegaskan komitmen untuk bersinergi dalam upaya penegakan hukum, khususnya dalam menangani kejahatan narkoba di provinsi Jawa Timur. Hal ini ditegaskan Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, kala menghadiri Rapat Koordinasi Criminal Justice System yang diselenggarakan Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, Rabu (23/10) di Auditorium Hotel Novotel Samator, Surabaya.

Bhanad menegaskan Rutan Bangil berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pemberantasan narkoba, baik melalui peningkatan pengawasan internal maupun memperkuat kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH). “Pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan terlaksananya Sistem Pemasyarakatan, khususnya dalam mengatasi ancaman peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas),” tegasnya.

Sebelumnya, Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Robert Da Costa, juga menegaskan hal yang sama. “APH harus saling bersinergi untuk menghadapi tantangan dalam pemberantasan narkoba, khususnya di wilayah Jawa Timur,” tuturnya.

Ia juga menekankan bahwa sistem peradilan pidana yang kuat dan terkoordinasi akan mencegah timbulnya masalah dalam pelaksanaan tugas penanganan kasus narkoba. “Semoga melalui acara ini menghasilkan langkah-langkah nyata untuk memperkuat integritas dan sinergi antar instansi hukum, khususnya dalam mekanisme administrasi peradilan pidana,” harap Robert.

Dukungan turut disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur, Heni Yuwono, atas terselenggaranya acara tersebut. “Sinergi antara Lapas dan APH lainnya sangat penting untuk keberhasilan penegakan hukum yang profesional. Kami mendukung upaya pemerintah menanggulangi kejahatan narkoba dan menjaga integritas pelayanan publik,” tegasnya.

Mengusung tema "Sinergi APH Provinsi Jawa Timur, Guna Mendukung Transformasi Penegakan Hukum dalam Menanggulangi Kejahatan Narkoba untuk Mewujudkan Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba", acara ini dihadiri perwakilan dari Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, serta Kepala Lapas dan Rutan wilayah Jawa Timur. Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta dari berbagai instansi berbagi pandangan dan strategi mengenai peningkatan profesionalisme dan transparansi dalam penanganan tindak pidana narkoba. (IR)

Kontributor: Rutan Bangil