Bantaeng, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng mendeklarasikan diri sebagai Unit Pelaksana Teknis yang bertekad untuk bersih dari penyakit menular Tuberculosis atau TBC. Merujuk peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia Tahun 2019 bertema “Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai dari Sayaâ€, salah satu langkah yang ditempuh Rutan Bantaeng untuk memperingati kegiatan tersebut adalah membuat dan memasang spanduk dengan slogan yang sama dengan tema peringatan.
Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak, meminta semua pihak yang ada di dalam Rutan Bantaeng harus bebas dari penyakit menular TBC. Bukan hanya untuk penghuni rutan, namun semua petugas serta para pengunjung yang biasanya bersentuhan langsung dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) diberi perhatian khusus jika dideteksi sudah menunjukkan gejala untuk segera diberi langkah-langkah pencegahan.
“Saya ingin mendorong semua pihak yang ada di Rutan Bantaeng untuk bisa mencegah segala kemungkinan timbulnya bibit-bibit penyakit TBC. Bagi mereka yang sudah menunjukkan gejala, bisa cepat untuk ditindak lanjuti sebelum penyakit tersebut menyebar ke yang lainnya,†pesan Ishak, Senin (25/2).
Ia juga meminta kebersihan lingkungan dan makanan dari para tahanan dan WBP Rutan Bantaeng yang harus menjadi pusat perhatian dengan cara selalu menjaga kesehatan serta pola hidup sehat meskipun mereka berada di dalam rutan.
[caption id="attachment_74088" align="aligncenter" width="169"] pemasangan spanduk[/caption]
“WBP juga diberi beberapa pemahaman tentang bagaimana cara untuk mendeteksi penyakit TBC ini sedini mungkin,†tambah Ishak.
Selain memasang spanduk peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia, Rutan Bantaeng juga akan mengadakan skrining batuk kepada pengunjung selama tiga hari pada tanggal 18-24 Maret 2019.
“Pengunjung yang membesuk ke dalam rutan akan dilakukan skrining terlebih dahulu dan diberi pertanyaan seputar riwayat penyakit yang pernah dialami, termasuk penyakit TBC. Jika dari beberapa pembesuk telah mengalami batuk lebih dari dua minggu, maka kami berkerja sama dengan dinas kesehatan akan melakukan pemeriksaan speciment dahak pada pengunjung tersebut,†terang petugas medis Rutan Bantaeng, Surahman.
Skrining tersebut nantinya akan didata oleh petugas medis Rutan Bantaeng yang akan dilaporkan pada tanggal 22 Maret 2019 serta akan dipublikasikan pada puncak Hari Tuberkulosis Tahun 2019 pada tanggal 24 Maret.
Â
Â
Kontributor: Rutan Bantaeng