Rutan Bantaeng Peringati Hari Hari Batik Nasional
Bantaeng, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng memperingati Hari Batik Nasional dengan gowes keliling Kota Bantaeng mengenakan baju batik, Selasa (2/10). Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kepala Rutan Bantaeng Muhammad Ishak serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan, yang tergabung dalam Komunitas Pengendara Sepeda Kabupaten Bantaeng. Turut ikut serta beberapa petugas Rutan Bantaeng beserta para goweser lokal Kabupaten Bantaeng. Mereka bersepeda mengitari sudut Kota Bantaeng, bahkan menyempatkan singgah serta berfoto pada beberapa titik dan obyek wisata yang dilalui seraya menikmati kuliner yang ada di Kota Bantaeng. “Ini sebagai salah satu bentuk penghargaan atas kecintaan kami terhadap batik yang merupakan karya-karya anak Indonesia. Smoga kita senantiasa terus berkarya dan menjaga pelestarian karya bangsa ini karena budaya merupakan sebuah citra dan identitas sebuah bangsa. Maka, banggalah memiliki sebua
Bantaeng, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng memperingati Hari Batik Nasional dengan gowes keliling Kota Bantaeng mengenakan baju batik, Selasa (2/10). Kegiatan ini diikuti langsung oleh Kepala Rutan Bantaeng Muhammad Ishak serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan, yang tergabung dalam Komunitas Pengendara Sepeda Kabupaten Bantaeng.
Turut ikut serta beberapa petugas Rutan Bantaeng beserta para goweser lokal Kabupaten Bantaeng. Mereka bersepeda mengitari sudut Kota Bantaeng, bahkan menyempatkan singgah serta berfoto pada beberapa titik dan obyek wisata yang dilalui seraya menikmati kuliner yang ada di Kota Bantaeng.
“Ini sebagai salah satu bentuk penghargaan atas kecintaan kami terhadap batik yang merupakan karya-karya anak Indonesia. Smoga kita senantiasa terus berkarya dan menjaga pelestarian karya bangsa ini karena budaya merupakan sebuah citra dan identitas sebuah bangsa. Maka, banggalah memiliki sebuah budaya yang beraneka ragam,†uajr Ishak.
Ia menilai hari ini merupakan hari yang sangat istimewa sehingga banyak hal yang harus dicanangkan, terutama mengenai pengembangan batik Indonesia yang semakin diminati dunia internasional.
[caption id="attachment_66298" align="aligncenter" width="300"]
gowes berbatik[/caption]
“Mari kita kenalkan batik nasional pada keluarga, anak-anak, tetangga, dll. Banggalah akan warisan budaya yang kita miliki ini,†ajak Ishak.
Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
Diperingatinya Hari Batik Nasional dengan bersepeda dengan menggunakan batik diharapkan mandorong masyarakat dapat menjadikan batik dan bersepeda sebagai bagian dari budaya bangsa ke arah yang lebih baik lagi.
“Kegiatan ini merupakan wujud kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki beragam karya budaya bangsa, salah satunya batik,†ujarnya pungkas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan, yang secara khusus menggunakan Batik Pajonga karya pemuda Bantaeng.
Kontributor: Rutan Bantaeng
gowes berbatik[/caption]
“Mari kita kenalkan batik nasional pada keluarga, anak-anak, tetangga, dll. Banggalah akan warisan budaya yang kita miliki ini,†ajak Ishak.
Hari Batik Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati ditetapkannya batik sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO.
Diperingatinya Hari Batik Nasional dengan bersepeda dengan menggunakan batik diharapkan mandorong masyarakat dapat menjadikan batik dan bersepeda sebagai bagian dari budaya bangsa ke arah yang lebih baik lagi.
“Kegiatan ini merupakan wujud kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki beragam karya budaya bangsa, salah satunya batik,†ujarnya pungkas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantaeng, Syahrul Bayan, yang secara khusus menggunakan Batik Pajonga karya pemuda Bantaeng.
Kontributor: Rutan Bantaeng
What's Your Reaction?
