Rutan Surakarta berikan Guru Privat untuk SP

Solo - SP (19), siswa SMA dari Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Senin (4/4/2016) pagi, mengerjakan soal ujian nasional (UN) tingkat SMA di Rutan Kelas I Surakarta karena menjadi tahanan titipan Polresta Surakarta. Dia berstatus tersangka kasus dugaan perusakan. Selama di rutan, saat persiapan menghadapi UN, murid SMA Prawira Marta ini didampingi H. H adalah warga binaan rutan yang dahulu berprofesi guru. Kepada TribunSolo.com H mengatakan, waktu belajar SP di rutan sangat mepet. "Hanya (belajar) tiga hari kemarin, (setiap hari) jam 8 pagi sampai 11 siang." Pihak rutan biasanya menyiapkan guru privat khusus bagi siswa yang mengikuti UN di rutan. Tetapi,  surat pemberitahuan dari sekolah SP baru tiba  29 Maret 2016, atau lima hari sebelum UN hari pertama, sehingga pihak lapas kesulitan untuk menyediakan guru. "Waktunya mepet, jadi kita tugaskan saja Pak H untuk mendampingi SP belajar, " kata Slamet, kepala Subseksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Rutan Kelas I Solo, Senin (4/4/2016). (*) Sumber: TribunSolo.com