Salut Pembinaan Keagamaan di Lapas Gorontalo

KOTA – Walikota Marten Taha turut memberikan perhatian lebih kepada para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gorontalo, kemarin (3/11). Kali ini dalam hal pembinaan keagamaan. Meski memiliki jadwal yang cukup padat dan diburu waktu harus melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, Walikota Marten Taha tetap memberikan perhatian dengan menghadiri pembentukan Takmirul Masjid di Lapas Gorontalo. “Saya sangat bangga dengan adanya kegiatan seperti ini di Lapas Gorontalo, terutama perhatian dari Kalapas. Kalau kalapasnya adalah orang muslim itu hal biasa, tetapi ini kalapasnya non muslim dan membuat kegiatan ini sangat luar biasa,” ujar Walikota Marten Taha yang ditemui usai meresmikan takmirul masjid Lapas Gorontalo. Marten melihat, sejak menjabat sebagai Kalapas, Fernando Kloor kegiatan keagamaan umat islam mendapatkan pengayoman yang luar biasa. Demikian juga dengan memberikan pembinaan secara kekeluargaan serta adanya perhatian kepada tempat ibadah. Ka

Salut Pembinaan Keagamaan di Lapas Gorontalo
KOTA – Walikota Marten Taha turut memberikan perhatian lebih kepada para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gorontalo, kemarin (3/11). Kali ini dalam hal pembinaan keagamaan. Meski memiliki jadwal yang cukup padat dan diburu waktu harus melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, Walikota Marten Taha tetap memberikan perhatian dengan menghadiri pembentukan Takmirul Masjid di Lapas Gorontalo. “Saya sangat bangga dengan adanya kegiatan seperti ini di Lapas Gorontalo, terutama perhatian dari Kalapas. Kalau kalapasnya adalah orang muslim itu hal biasa, tetapi ini kalapasnya non muslim dan membuat kegiatan ini sangat luar biasa,” ujar Walikota Marten Taha yang ditemui usai meresmikan takmirul masjid Lapas Gorontalo. Marten melihat, sejak menjabat sebagai Kalapas, Fernando Kloor kegiatan keagamaan umat islam mendapatkan pengayoman yang luar biasa. Demikian juga dengan memberikan pembinaan secara kekeluargaan serta adanya perhatian kepada tempat ibadah. Karena Marten menegaskan, sangat penting memberikan muatan keagamaan dalam pembinaan warga yang ada di Lapas sehingga usai masa tahanan, tidak akan ada lagi tindakan kriminal yang dilakukan warga binaan. “Saya salut kepemimpinan beliau, disini juga banyak warga yang dibina dari yang belum tahu baca Al Quran sampai sudah bisa baca, bahkan ada yang sudah bisa mengartikannya. Saya sangat apresiatif sekali dan yang paling penting program yang dilaksanakan ini sangat sejalan dengan program Pemerintah Kota Gorontalo, yakni pembinaan menuju masyarakat yang religius,” tutur Marten. Sementara itu Kapalas Gorontalo Fernando Kloor menjelaskan, adanya kegiatan keagamaan yang dilakukan di Lapas Gorontalo untuk memberikan pembinaan karakter kegamaan sehingga warga Lapas bisa menjadi manusia yang taat dengan hukum. Sebab, jika pembinaan yang dilakukan hanya seputar keterampilan saja, maka tidak bisa maksimal dalam membina karakter. “Kegiatan ini juga tidak bisa kami lakukan sendiri, kami butuh kerjama terutama bantuan dari pemerintah daerah. Dan saya merasa sangat begitu besar perhatian dari Walikota yang tidak saya dapatkan didaerah lainnya sebelum saya bertugas disini. Disini (Gorontalo) semua pejabatnya sangat kekeluargaan, kalau di luar boro-boro menegur, Camat saja tidak merespon kami,” tutup Kapalas Gorontalo. Selain melakukan pengresmian secara langsung, Walikota dalam kesempatan tersebut didampingi Ketua Komisi C Hais Nusi juga melihat secara langsung pembinaan keagamaan yang dilakukan. Yakni pengajian, dimana puluhan warga binaan dari berbagai usia diajarkan baca tulis Al-quran. (nat)   sumber: http://gorontalopost.com/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0