Sambangi Lapas Saparua, Pimti Kemenkumham Maluku Beri Penguatan

Sambangi Lapas Saparua, Pimti Kemenkumham Maluku Beri Penguatan

SaparuaINFO_PAS – Pimpinan Tinggi (Pimti) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua, Jumat (17/9). Giat tersebut merupakan upaya serius Kanwil  Kemenkumham Maluku dalam melakukan Pembinaan, Monitoring, Pengawasan dan Pengendalian (Bintorwasdal) bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawahnya.

Hadir dalam rombongan tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku Andi Nurka, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Divisi Pemasyarakatan Saiful Sahri, Kepala Bagian Umum La Margono, serta Kepala Bagian Progran dan Humas Abd. Malik Wagola.

Tiba di Saparua, rombongan langsung meninjau seluruh area gedung baru Lapas Saparua, termasuk blok dan kamar hunian, sambil berkomunikasi dengan petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di sana. Layanan Pemasyarakatan yang ada di Lapas Saparua seperti layanan registrasi, pembinaan, kesehatan, penyelenggaraan makanan, dan layanan perkantoran lainnya juga tak luput dari pantauan Pimti.

Rombongan lantas menggelar briefing bersama seluruh jajaran Lapas Saparua. Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil menegaskan sejumlah hal mulai dari disiplin dan integritas pegawai, pencegahan peredaran narkoba, peningkatan kewaspadaan, pengelolaan bahan makanan, optimalisasi fungsi kehumasan, hingga pengelolaan anggaran.

“Lakukan tugas sesuai SOP, jangan melenceng karena itu standar kita, disiplin dan integritas dijaga, hindari diri dari bahaya narkoba serta manfaatkan segala sumber daya yang ada agar seluruh tugas dapat berjalan maksimal,” tegas Andi. Ia menambahkan bahwa pimpinan harus memainkan peran manajerial lebih optimal lagi, sehingga dapat memaksimalkan semua potensi yang ada di Lapas Saparua.

Sementara itu, Plt. Kadivpas Maluku, Saiful Sahri dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa jajaran Lapas Saparua harus menunjukan kontribusi maksimal sesuai tugas dan fungsi masing-masing. “Setiap orang agar memainkan perannya, baik pejabat maupun staf, bangun komunikasi yang baik, dengan begitu organisaasi akan bergerak,” ujar Saiful.

Tak lupa pihaknya mengingatkan agar apa yang menjadi hak-hak WBP diperhatikan dengan baik, serta kewajiban petugas dilaksankan sesuai aturan baku yang berlaku. “Ingat bahwa potensi gangguan itu terjadi jika hak-hak WBP tidak diberikan dan petugas tidak melaksanakan kewajibannya sesuai prosedur,” timpalnya.

Saiful berharap, jajaran Lapas Saparua dapat terus menunjukan progres yang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga marwah Kemenkumham di daerah dengan tidak menyumbang masalah. (prv)

 

Kontributor: Kevin L.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
2
funny
0
angry
0
sad
1
wow
0