Prabumulih, INFO_PAS – Tim satuan tugas keamanan dan ketertiban Rumah Tahanan Negara (Rutan) Prabumulih kembali menggelar razia blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (4/5) lalu. Melibatkan regu penjagaan dan seluruh staf, razia dipimpin oleh Kepala Rutan (Karutan) Prabumulih, Syukron Hamdani, didampingi Endang Ismanto yang menjabat Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan dan Gunadi selaku Kepala Sub Seksi Pengelolaan.
“Semua petugas, khususnya bagian keamanan, untuk terus meningkatkan kinerja dan jangan bosan untuk melaksanakan penggeledahan seluruh WBP dan blok hunian,†pesan Kalapas,
Diakuinya, Pemasyarakatan tengah terpuruk sebagaimana masifnya berita di televisi, koran, maupun media sosial yang memberitakan permasalahan seperti banyaknya kerusuhan yang bertitik tolak dari narkoba maupun barang terlarang lainnya.
“Ini terjadi bukan saja pada WBP, namun juga banyak teman-teman kita yang sudah menerima sanksi ringan, berat, hingga pemecatan karena tersangkut narkoba. Kita semua harus berkaca dengan kejadian-kejadian yang telah terjadi dan jangan sampai terjadi pada diri kita. Ingat, cari kerja itu susah. Apalagi menjadi seorang pegawai,†tegas Syukron.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan Rutan Prabumulih bersih dari narkoba dan handphone. “Mari kita jadikan Rutan Prabumulih sebagai contoh bagi Unit Pelaksana Teknis  lain bahwa kita bisa menepis anggapan anggapan miring tentang Pemasyarakatan,†ajak Karutan.
Razia tersebut digelar di seluruh blok hunian mulai dari Blok A-D, blok karantina, dan blok wanita. Hasilnya, petugas Rutan Prabumulih mengamankan tiga handphone, alat charger, korek api gas, dan sendok stainless. Meskipun begitu, petugas tidak menemukan adanya narkoba di rutan.
Â
Kontributor: Asnawi