Satu ABH Kerjakan UN di Lapas Cilacap

CILACAP -Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) mengikuti Ujian Nasional (UN) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cilacap, Senin (4/5) kemarin. DW (16) siswa SMP di Kecamatan Adipala ini mengerjakan soal UN di perpustakaan Lapas. "Memang ada satu anak yang ikut UN, dia tersangkut kasus pencabulan," kata Basuki Raharjo, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik di Lapas Cilacap, Senin kemarin. Dengan menggunakan seragan, DW mengerjakan soal UN dengan diawasi oleh dua orang pengawas. DW ini, kata Basuki, sudah divonis dengan hukuman satu tahun 10 bulan penjara. Karena masih di bawah umur atau masih anak-anak, DW akan dikirim ke Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak (LPKA) di Kutoarjo. Akan tetapi, kejaksaan belum mengirimkannya ke Kutoarjo. "Mungkin masih menunggu selesai UN ini, tapi pemindahannya tergantung kejaksaan," katanya. Basuki mengatakan, DW bisa mengikuti UN ini karena ada permintaan dari sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Satu ABH Kerjakan UN di Lapas Cilacap
CILACAP -Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) mengikuti Ujian Nasional (UN) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Cilacap, Senin (4/5) kemarin. DW (16) siswa SMP di Kecamatan Adipala ini mengerjakan soal UN di perpustakaan Lapas. "Memang ada satu anak yang ikut UN, dia tersangkut kasus pencabulan," kata Basuki Raharjo, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik di Lapas Cilacap, Senin kemarin. Dengan menggunakan seragan, DW mengerjakan soal UN dengan diawasi oleh dua orang pengawas. DW ini, kata Basuki, sudah divonis dengan hukuman satu tahun 10 bulan penjara. Karena masih di bawah umur atau masih anak-anak, DW akan dikirim ke Lembaga Permasyarakatan Khusus Anak (LPKA) di Kutoarjo. Akan tetapi, kejaksaan belum mengirimkannya ke Kutoarjo. "Mungkin masih menunggu selesai UN ini, tapi pemindahannya tergantung kejaksaan," katanya. Basuki mengatakan, DW bisa mengikuti UN ini karena ada permintaan dari sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cilacap, jika yang bersangkutan masih mengikuti UN. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya pun memfasilitasi penyelenggaraan UN tersebut. "Untuk soal dari Diknas yang membawa, kami hanya memfasilitasi ruangan," katanya. Kepala Disdikpora Warsono mengatakan memang ada satu siswa yang mengikuti UN di Lapas Cilacap. Karena pertimbangan kemanusiaan serta siswa tersebut sebelumnya sudah terdaftar menjadi peserta UN tingkat Kabupaten. Tahun 2015 ada sebanyak 29.851 siswa peserta UN tahun 2015, dan satu di antaranya mengikuti UN di Lembaga Permasyarakatan Cilacap. Siswa tersebut dari sebanyak 276 sekolah yang terdiri dari 102 sekolah negeri dan 174 sekolah swasta. (ale) sumber: http://satelitnews.co/

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0