Second Chance Charity Fun Run 2017, Donasi Sambil Berlari Untuk Napi

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama dengan Yayasan Second Chance Foundation menggelar Second Chance Charity Fun Run 2017 di FX Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (5/11). Kegiatan Second Chance Charity Fun Run 2017 ini merupakan kegiatan lari sekaligus untuk beramal. Donasi yang diberikan dalam kegiatan ini akan disalurkan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di seluruh Indonesia. Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Harun Sulianto, berterima kasih kepada Yayasan Second Chance yang selama ini aktif membantu pembinaan napi. "Tugas pemasyarakatan adalah agar narapidana menyadari kesalahannya, tidak melanggar hukum lagi, dapat jadi warga negara yang baik, dan berguna selama dan setelah menjalani pidana," jelas Harun. "Acara Fun Run yang meriah ini juga sebagai bentuk partisipasi masyarakat sehingga diharapkan ada dukungan dan sekaligus kontrol masyarakat untuk kebaikan pembinaan narapidanai di waktu mendatang," lanjut Harun. Acara yang diikuti sekitar 700 peserta ini dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dan mantan Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin. Hadir juga dua mantan menteri, Saleh Husein dan Marie Elka Pangestu, serta Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Bambang Rantam Sariwanto. Inisiator acara sekaligus pendiri Yayasan Second Chance, Evi Amir Syamsuddin, mengatakan seluruh dana yang terkumpul dari acara ini untuk kepentingan pembinaan narapidana agar mereka dapat hidup produktif menuju integrasi ke masyarakat. Dalam acara ini, para peserta diajak berdonasi minimal Rp 50 ribu untuk disumbangkan ke lembaga pemasyarakatan (lapas) dalam bentuk alat-alat kegiatan pengembang keahlian dan keterampilan. "Selama ini Yayasan Second Chance sudah membantu pameran napicraft dan akan bekerja sama dengan kelompok hotel besar untuk memasarkan produk sandal hotel produk Lapas Salemba," tutur Evi. Sementara itu, Sandiaga Uno dalam sambutannya mengatakan bahwa semua orang butuh perubahan, tidak terkecuali para narapidana yang sedang menjalani masa hukuman di lapas. "Everybody need a second chance, semua orang layak mendapatkan kesempatan kedua," ujar Sandiaga setelah berlari menempuh jarak 10 km . Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Fun Run ini merupakan social enterpreunership dalam upaya mengatasi permasalahan pembinaan narapidana yang ada di lapas seluruh Indonesia. "Kita harus membantu dengan memberikan kesempatan kedua," katanya lagi penuh semangat yang diamini oleh teriakan dan tepuk tangan seluruh peserta Fun Run.