Semarakkan HUT Ke-80 RI, Warga Binaan Perempuan Lapas Madiun Ikuti Lomba Tradisional

Semarakkan HUT Ke-80 RI, Warga Binaan Perempuan Lapas Madiun Ikuti Lomba Tradisional

Madiun, INFO_PAS - Suasana penuh keceriaan menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun pada Sabtu (23/8). Masih dalam semangat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Lapas menggelar berbagai perlombaan tradisional khusus bagi Warga Binaan perempuan.

Kegiatan yang berlangsung di lapangan apel dalam Lapas ini diikuti dengan penuh antusias. Lomba-lomba yang digelar antara lain balap kardus, makan kerupuk, serta estafet tepung. Perlombaan khas Agustusan tersebut tidak hanya menghadirkan kegembiraan, tetapi juga memupuk kebersamaan di antara Warga Binaan. Sorakan dukungan dan tawa riuh peserta membuat suasana semakin meriah.

Kepala Lapas Kelas I Madiun, Andi Wijaya Rivai, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi memiliki makna lebih dalam bagi Warga Binaan.

“Momentum peringatan HUT RI kami jadikan sarana untuk menumbuhkan nilai kebersamaan, sportivitas, dan semangat juang. Walaupun berada dalam masa pembinaan, para Warga Binaan tetap dapat merasakan suasana kemerdekaan melalui lomba sederhana yang penuh makna ini,” ungkapnya.

Bagi Warga Binaan, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk menyalurkan ekspresi positif. Salah seorang Warga Binaan perempuan, RA, mengaku merasa terhibur dan bahagia. “Ikut lomba ini rasanya seperti kembali ke masa kecil saat 17-an di kampung. Kami bisa tertawa bersama, merasa lebih dekat, dan makin bersemangat untuk menjalani pembinaan,” tuturnya dengan penuh semangat.

Tidak hanya sebagai hiburan, lomba ini juga memberi dampak psikologis yang baik. Dukungan antarpeserta menciptakan suasana kekeluargaan, mengurangi kejenuhan, sekaligus menanamkan nilai-nilai persatuan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembinaan Pemasyarakatan, yaitu menciptakan lingkungan yang membangun dan mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.

Perayaan sederhana namun bermakna ini menunjukkan bahwa semangat kemerdekaan dapat dirasakan oleh semua, termasuk Warga Binaan. Melalui kegiatan tradisional, Lapas Madiun berhasil menghadirkan kebersamaan, kegembiraan, sekaligus menanamkan nilai positif yang mendukung proses pembinaan. (afn)

 

Kontributor: Humas Lapas Madiun

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0