Seorang Ibu Jadikan Anak Kurir, Narkoba Simpan di Bungkus Cemilan

Banjarmasin - Mekky Marliani harus berurusan dengan hukum. Perempuan satu anak ini ketahuan menyelundupkan zenith ke Lapas Klas IIA Banjarmasin, Senin (9/1) siang kemarin. Mekky melangkah perlahan di koridor Lapas Klas IIA Banjarmasin. Di depan, wanita berambut panjang itu, anaknya yang baru berusia tahun melangkah. Mereka ingin membezuk sang suami. Sepintas tak ada yang mencurigakan dari mereka. Anak usia limatahunan biasa membawa snack kemana-mana. Meski demikian, pola berjalan yang terus terulang - si anak di depan - membuat para petugas menjadi curiga. Dan benarlah. Setelah bungkusan snack itu diperiksa, ada 390 butir zenith disimpan di dua bungkus snack itu. “Dia sering mengunjungi suaminya. Kemarin kami curiga, makanya langsung digeledah, tak disangka, si anak yang pegang camilan itu isinya justru zenith,” kata Kalapas Banjarmasin Hendra Eka, kemarin. Menurut Hendra Eka, Mekky berniat mengunjungi suaminya bernama Rahmat Hidayat. Warga Pekauman,

Seorang Ibu Jadikan Anak Kurir, Narkoba Simpan di Bungkus Cemilan
Banjarmasin - Mekky Marliani harus berurusan dengan hukum. Perempuan satu anak ini ketahuan menyelundupkan zenith ke Lapas Klas IIA Banjarmasin, Senin (9/1) siang kemarin. Mekky melangkah perlahan di koridor Lapas Klas IIA Banjarmasin. Di depan, wanita berambut panjang itu, anaknya yang baru berusia tahun melangkah. Mereka ingin membezuk sang suami. Sepintas tak ada yang mencurigakan dari mereka. Anak usia limatahunan biasa membawa snack kemana-mana. Meski demikian, pola berjalan yang terus terulang - si anak di depan - membuat para petugas menjadi curiga. Dan benarlah. Setelah bungkusan snack itu diperiksa, ada 390 butir zenith disimpan di dua bungkus snack itu. “Dia sering mengunjungi suaminya. Kemarin kami curiga, makanya langsung digeledah, tak disangka, si anak yang pegang camilan itu isinya justru zenith,” kata Kalapas Banjarmasin Hendra Eka, kemarin. Menurut Hendra Eka, Mekky berniat mengunjungi suaminya bernama Rahmat Hidayat. Warga Pekauman, Kelurahan Karang Mekar Kecamatan Banjarmasin Timur itu tersandung kasus perkelahian. Diduga, barang itu pesanan Safriansyah, rekan Rahmat Hidayat untuk kasus yang sama. Kasus ini itu diserahkan ke polisi untuk dikembangkan siapa yang sebenarnya memesan zenith termasuk pemakai di lapas. Disinggung tentang pengawasan pembesuk, Hendra Eka tetap yakin sangat jarang barang terlarang bisa masuk. “Tapi memang ada beberapa barang yang digunakan untuk menyelundupkan ke lapas, salah satunya pembalut yang diisi barang terlarang, biasanya petugas agak risihmemeriksanya, justru disitu dimanfaatkan mereka. Terakhir menggunakan anak untuk bawa zenith,” pungkasnya. Petugas Lapas Banjarmasin pun langsung menyerahkan Marliani ke Polsek Banjarmasin Barat.(mam/by/ran)   Sumber : PROKAL.CO

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0