Sesditjenpas: Kerja Sama Tim, Kunci Sukses Raih Predikat WBK/WBBM

Jakarta, INFO_PAS - Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas), Heni Yuwono, menekankan untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) tahun 2021 dibutuhkan kerja keras dan kerja sama tim sehingga apa yang dicita-citakan bersama dapat diraih dengan sukses. Hal ini disampaikannya pada rapat awal pembahasan Tim Kelompok Kerja (Pokja) WBK/WBBM Ditjenpas di ruang rapat Sesditjenpas, Rabu, (31/3).

“Kerja bersama saja belum tentu sukses, apalagi sendiri. Jadi, mari kita rapatkan barisan dan susun rencana ke depan,” ajak Heni.

Rapat awal terkait WBK/WBBM Ditjenpas ini dihadiri  jajaran pejabat struktural Eselon III dan IV Sekretariat Ditjenpas serta perwakilan direktorat teknis di lingkungan Ditjenpas yang membahas persiapan dan perencanaan Tim Pokja WBK/WBBM Ditjenpas.

Heni juga menyampaikan pada tahun 2021 Ditjenpas harus bekerja keras dan serius untuk bekerja secara bersama-sama dalam meningkatkan jumlah satuan kerja (satker) yang mendapat predikat WBK/WBBM. “Tahun 2020 ada 123 satker yang telah meraih WBK dan delapan satker yang telah WBBM. Jadi, tahun ini kita harus optimalkan,” ajaknya.

Lebih lanjut, Heni juga mengatakan tahun lalu ada lima satker yang dicabut predikat WBK-nya, sehingga harus ada upaya dan tindak lanjut, khususnya Ditjenpas, untuk melaksanakan investigasi terkait pencabutan predikat WBK/WBBM tersebut. “Sangat disayangkan ada beberapa satker yang harus kehilangan predikat WBK-nya. Jadi, kita harus selidiki kenapa predikat WBK tersebut dihilangkan,” terangnya.

Pada akhir rapat, Sesditjenpas memberikan apresiasi serta dukungan kepada seluruh tim, terkhusus untuk Ketua Tim Pokja, yang selalu memberikan semangat kepada anggotanya untuk selalu berkerja lebih giat dan menyelesaikan tugas dengan optimal. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim atas atensinya .Khusus untuk ketua tim, harus selalu semangat dalam memberikan motivasi agar seluruh tim dapat bekerja secara maksimal. (O2)