Sidak Gabungan di Lapas Manokwari, Langkah Tegas Menuju Lapas Bersih Narkoba

Manokwari, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Manokwari kembali laksanaan inspeksi mendadak (sidak) gabungan, Kamis (7/11). Sidak kali ini melibatkan Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Papua Barat, Kepolisian Resor Manokwari, Komando Distrik Militer 1801 Manokwari, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Barat.

Kepala Lapas Manokwari, Sudarno, menyampaikan apresiasinya atas hasil sidak dan screening narkoba yang tidak adanya indikasi penggunaan narkoba oleh Warga Binaan dan petugas. Menurutnya, hal ini merupakan bukti bahwa program pembinaan dan upaya preventif Lapas Manokwari dalam menjaga lingkungan bebas dari pengaruh narkoba berjalan dengan baik. 

"Hasil ini sangat menggembirakan dan makin memotivasi kami untuk terus mengawal integritas dan keamanan. Keberhasilan ini menjadi langkah positif dalam menjaga komitmen kami dalam menciptakan Lapas yang aman dan bersih," tegas Sudarno, yang juga akan menggiatkan kerja sama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) terkait guna memastikan Lapas Manokwari tetap menjadi lingkungan yang kondusif, bersih dari penyalahgunaan narkoba, dan memberikan dampak positif bagi pembinaan Warga Binaan.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Papua Barat, Haposan Silalahi, menegaskan sinergi antara Pemasyarakatan dan APH sangat penting untuk mempercepat realisasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). “Penguatan pengawasan melalui sidak rutin seperti ini merupakan langkah konkret dalam menindaklanjuti arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Kami berkomitmen untuk memastikan seluruh Lapas dan Rutan di Papua Barat menerapkan standar keamanan tertinggi dan bebas dari peredaran narkoba,” tegasnya.

Haposan juga menekankan pentingnya program P4GN sebagai bagian dari percepatan pemberantasan narkoba seraya berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk menciptakan Lapas yang aman, tertib, dan kondusif. “Selain pengawasan ketat, pembinaan kesadaran terhadap bahaya narkoba juga perlu ditingkatkan agar seluruh Warga Binaan menjalani masa pidananya dengan lebih positif dan jauh dari penyalahgunaan narkoba," tambahnya.

Dalam sidak yang dilakukan di blok hunian Warga Binaan, tim gabungan lakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengidentifikasi dan menyita barang-barang yang dilarang dan berpotensi mengganggu keamanan serta ketertiban lingkungan Lapas. Beberapa barang terlarang yang ditemukan di blok hunian, di antaranya gunting, sendok makan berbahan besi, kompor, alat penggiling daging, pecahan cermin, botol minyak angin berbahan kaca, dan sisir segitiga. Barang-barang tersebut dinilai berpotensi mengancam keamanan dan keselamatan sehingga akan dimusnahkan. 

Dilakukan pula tes urine untuk memastikan seluruh elemen di Lapas Manokwari bebas dari penyalahgunaan narkoba sehingga dapat menciptakan suasana yang lebih aman dan kondusif. Langkah-langkah ini diharapkan memberikan dampak positif bagi keamanan Lapas Manokwari dan turut mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan Lapas yang bebas dari peredaran narkoba. (IR)

Kontributor: Lapas Manokwari