Sisi Lain di Balik Jeruji Besi

Rutan IdiAceh Timur – Industri ekonomi kreatif yang digadang-gadang bakal menjadi salah satu pilar penopang perekonomian Indonesia ternyata bisa lahir dari tempat yang tidak diperhitungkan sebelumnya. Keberadaan Rumah Tahanan (Rutan) yang selama ini dipandang sebelah mata ternyata menyimpan potensi industri kreatif yang cukup besar. Meski kebebasan sebagai warga negara telah direnggut, namun potensi dan kebebasan berkreasi para narapidana yang menghuni Rutan Cabang Idi, Aceh Timur, tidak turut dibelenggu. Siapa sangka, potensi dan kebebasan yang diberika kepada warga binaan memunculkan kreatifitas, keterampilan dan keahlian dalam berkarya. Terutama dalam keterampilan yang mereka minati, namun sampai saat ini baru sebatas uji coba. Namun untuk sementara, mereka hanya berkarya jika mendapatkan pesanan. Beragam keterampilan dan kreatifitas yang dimiliki oleh para narapidan Rutan Idi, antara lain keahlian dalam mengelola kebun, keterampilan menempa batu cincin dan

Sisi Lain di Balik Jeruji Besi
Rutan IdiAceh Timur – Industri ekonomi kreatif yang digadang-gadang bakal menjadi salah satu pilar penopang perekonomian Indonesia ternyata bisa lahir dari tempat yang tidak diperhitungkan sebelumnya. Keberadaan Rumah Tahanan (Rutan) yang selama ini dipandang sebelah mata ternyata menyimpan potensi industri kreatif yang cukup besar. Meski kebebasan sebagai warga negara telah direnggut, namun potensi dan kebebasan berkreasi para narapidana yang menghuni Rutan Cabang Idi, Aceh Timur, tidak turut dibelenggu. Siapa sangka, potensi dan kebebasan yang diberika kepada warga binaan memunculkan kreatifitas, keterampilan dan keahlian dalam berkarya. Terutama dalam keterampilan yang mereka minati, namun sampai saat ini baru sebatas uji coba. Namun untuk sementara, mereka hanya berkarya jika mendapatkan pesanan. Beragam keterampilan dan kreatifitas yang dimiliki oleh para narapidan Rutan Idi, antara lain keahlian dalam mengelola kebun, keterampilan menempa batu cincin dan membuat replika kapal laut dari bahan kayu. T Firdaus (42), misalnya. Tahanan Kejaksaan Negeri Idi yang tersandung kasus Narkoba ini lihai dalam hal mengolah batu cincin. Meski baru menghuni Rutan beberapa bulan, ia tidak mau berdiam diri. Naluri keterampilannya terus berkembang selama menghuni jeruji besi. Diakui Firdaus, keterampilannya ini justru tumbuh selama ia menghuni Rutan. “Sebelum masuk Rutan saya bekerja sebagai nelayan. Selama ini saya sangat terbantu oleh Bapak Kepala Rutan yang telah bersedia memfasilitasi saya dan kawan-kawan untuk berkreasi.” Kepala Rutan Cabang Idi, Yusnaidi SH, Selasa (09/12/2014), kepada wartawan mengatakan pihaknya akan terus mendukung keterampilan warga binaan untuk mempromosikan dan meningkatkan kemandirian mereka serta mendukung program pemerintah di bidang ekonomi kreatif. Lebih lanjut kata Karutan, selain untuk menghilangkan rasa jenuh selama dalam Rutan, hasil kreatifitas warga binaannya untuk ke depan akan diikutsertakan dalam event-event pameran industri ekonomi kreatif bertaraf daerah bahkan nasional. “Selaku kepala rutan, saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pegawai Rutan Idi yang telah bekerjasama memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk berkreatifitas,” tutupnya. (mus)   Sumber : atjehlink.com

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0